5 Tips Mencegah Ban Motor Matic agar Tidak Retak

5 Tips Mencegah Ban Motor Matic agar Tidak Retak

5 Tips Mencegah Ban Motor Matic agar Tidak Retak-Pinterest -

Tekanan angin yang tidak tepat pada ban motor matic dapat menjadi penyebab utama terjadinya retakan, bahkan dapat meningkatkan risiko robek. Meskipun pabrikan kendaraan telah menetapkan rekomendasi tekanan angin yang ideal, masih banyak pengendara yang mengabaikan hal ini.

BACA JUGA:Tips Anti Boncos ! Inilah yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Motor Matic Bekas

BACA JUGA:8 Rekomendasi Oli Terbaik untuk Motor Matic yang Ada di Indonesia

Ban yang kekurangan angin akan membuat dinding ban mengalami tekanan berlebih saat kendaraan bergerak. Hal ini dapat menyebabkan dinding ban menjadi rentan terhadap retakan atau bahkan kerusakan lebih parah seperti robek.

Penggunaan ban dengan tekanan angin kurang tidak hanya mempengaruhi kinerja kendaraan, tetapi juga mempercepat proses keausan pada ban. Ban yang terus-menerus digunakan dalam kondisi kekurangan angin akan mengalami penurunan umur pakai yang signifikan.

Untuk mencegah terjadinya retakan pada ban motor matic akibat tekanan angin yang tidak tepat, Selalu periksa dan pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan, idealnya setidaknya satu kali sebulan atau sebelum melakukan perjalanan jauh.

Gunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat untuk memastikan pengisian angin dilakukan dengan tepat. Hindari mengandalkan hanya penilaian visual saja untuk menentukan apakah ban terlihat kempis atau tidak, karena hal ini sering kali tidak akurat.

Dengan memperhatikan dan mematuhi rekomendasi tekanan angin yang tepat, Anda tidak hanya dapat menghindari risiko retakan pada ban motor matic, tetapi juga memastikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman. 

3. Rutin mengganti ban yang berusia

Ban motor matic yang sudah berusia lebih dari 4 tahun dapat menjadi faktor risiko utama terjadinya retakan halus. Meskipun Anda merawatnya dengan baik, karet pada ban akan mengalami penurunan elastisitas seiring waktu, meningkatkan kemungkinan terbentuknya retakan.

BACA JUGA:Yuk Cari Tau! Maksud dari Modifikasi Kirian pada Motor Matic, Menyelami Ubahan Performa CVT

BACA JUGA:Keren Banget! 7 Fitur Canggih Motor Matic All New Honda Beat Street, Buat Anak Muda Terpukau

Karet pada ban akan mengeras dan kehilangan elastisitasnya seiring bertambahnya usia. Hal ini membuat ban menjadi lebih rentan terhadap keretakan, terutama pada permukaan luar. Ban yang sudah terlalu usangmeningkatkan risiko kecelakaan terutama saat kondisi jalan licin atau basah.

Maka Pastikan untuk memeriksa tanggal produksi ban sebelum membeli untuk memastikan ban masih dalam kondisi yang optimal. Perhatikan tanda-tanda seperti retakan halus, kemampatan ban yang berkurang, atau adanya bagian ban yang terkelupas.

Pilih ban yang sesuai dengan kebutuhan dan rekomendasi dari produsen kendaraan Anda. Melakukan rotasi ban secara teratur dapat membantu memastikan abrasi ban terjadi secara merata, memperpanjang umur pakai ban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: