Perlu Tahu! 4 Penyebab Kerusakan Bearing pada Motor Listrik BLDC

- Pelumasan yang Tidak Memadai: Pelumas yang tidak cukup atau jenis pelumas yang salah dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan keausan pada bering. Pelumas yang tepat sangat penting untuk mengurangi gesekan dan mencegah korosi.

- Kondisi Operasional yang Ekstrem: Suhu yang sangat tinggi atau rendah, beban berlebih, dan kecepatan putar yang tinggi dapat mempercepat keausan bearing. Kondisi operasional yang tidak sesuai dengan spesifikasi bearing juga dapat menyebabkan kerusakan.

- Pemasangan yang Tidak Benar: Pemasangan bearing yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan beban tidak merata pada bearing.

- Kelelahan Material: Penggunaan bearing dalam jangka waktu yang lama dengan siklus beban yang berulang dapat menyebabkan kelelahan material. Kelelahan ini akan memicu retakan mikro yang akhirnya mengarah pada kerusakan bearing.

BACA JUGA:10 Fitur Motor Listrik yang Tidak Ada Pada Motor Konvensional, Sangat Unik

BACA JUGA:10 Fitur Motor Listrik Paling Canggih Saat Ini, Ada yang Sudah Masuk Indonesia

Bearing adalah komponen penting dalam motor listrik BLDC yang berfungsi untuk mengurangi gesekan, mendukung poros, dan meningkatkan efisiensi motor.

 

Kerusakan bearing dapat disebabkan oleh pelumasan yang tidak memadai, kontaminasi, kondisi operasional ekstrem, pemasangan yang tidak benar, dan kelelahan material.

Dampak kerusakan bearing meliputi penurunan efisiensi, panas berlebih, getaran dan kebisingan, kerusakan komponen lain, dan kegagalan motor.

Pencegahan kerusakan bearing dapat dilakukan melalui pelumasan yang tepat, perlindungan dari kontaminasi, pemasangan yang benar, pemantauan kondisi, dan penggantian berkala.

Dengan langkah-langkah pencegahan ini, risiko kerusakan bearing dapat diminimalkan, memastikan motor BLDC berfungsi secara optimal dan memiliki umur panjang. (taa)

Sumber: