4 Kekurangan Motor Matic Yamaha X-Ride

Yamaha X-Ride menggunakan stang lebar yang memberikan posisi berkendara lebih rileks. Pengendara dapat menikmati perjalanan dengan posisi tangan yang lebih terbuka, mengurangi kelelahan saat berkendara jarak jauh. 

BACA JUGA:5 Dampak Buruk Tidak Pernah Mengganti Filter Oli Motor Matic

BACA JUGA:Mengenal Tentang Filter Oli Motor Matic Beserta Fungsinya

Salah satu keluhan utama pengguna Yamaha X-Ride adalah bobot kemudi yang terlalu ringan. Bobot kemudi yang ringan membuat motor ini sulit untuk mendapatkan "feel" atau rasa saat bermanuver, terutama ketika menghadapi tikungan atau saat berkendara di jalanan yang berliku. 

Selain masalah pada stang, suspensi depan Yamaha X-Ride juga mendapat kritik. Suspensi depan yang keras dan pendek sering kali membuat peredam kejut terantuk saat melewati jalan yang tidak rata atau ketinggian jalan yang berbeda. 

Meski suspensi depan memiliki kekurangan, suspensi belakang Yamaha X-Ride justru memberikan performa yang lebih baik. Penggunaan suspensi tabung di bagian belakang membantu menjaga bodi bawah motor tidak bersinggungan dengan aspal, meskipun saat ditunggangi berboncengan. 

Gabungan antara stang yang terlalu ringan dan suspensi depan yang keras membuat Yamaha X-Ride kurang optimal dalam hal manuver dan kenyamanan. Pengendara harus lebih berhati-hati saat bermanuver, terutama di jalanan yang kurang mulus. 

Kekurangan Motor Matic Yamaha X-Ride pada stang yang terlalu ringan dan suspensi depan yang keras memang dapat mempengaruhi pengalaman berkendara Yamaha X-Ride. Namun, penting bagi calon pembeli untuk mempertimbangkan semua aspek, baik kelebihan maupun kekurangannya.

2. Rem Belakang Tidak Presisi

Seperti halnya kendaraan lainnya, X-Ride juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli. Salah satu kekurangan utama yang perlu diperhatikan adalah performa rem belakang yang kurang presisi.

BACA JUGA:Anda Perlu Tahu! 6 Tips Menjaga Kualitas Oli Motor Matic

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah 5 Penyebab Tarikan Motor Matic Menjadi Brebet

Yamaha X-Ride hanya dilengkapi dengan rem cakram untuk roda depannya, sedangkan roda belakang masih menggunakan rem tromol. Meskipun rem cakram depannya memberikan performa yang cukup baik, penggunaan rem tromol belakang sering kali menimbulkan ketidakpresisian.

Salah satu keluhan utama pengguna X-Ride adalah ketidakpresisian rem belakangnya. Mulai dari saat tuas rem ditekan hingga motor berhenti, terdapat jeda yang cukup lama. Hal ini membuat pengendara harus lebih berhati-hati saat menggunakan rem belakang.

Dengan performa rem belakang yang kurang memuaskan, pengendara sering kali merasa harus mengandalkan rem depan untuk menghentikan motor. Meskipun rem depannya cukup baik, ketergantungan pada satu sistem rem saja dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Sumber: