TERNYATA INI! Fungsi Komponen-Komponen Tangki Bensin Motor Matic

TERNYATA INI! Fungsi Komponen-Komponen Tangki Bensin Motor Matic

TERNYATA INI! Fungsi Komponen-Komponen Tangki Bensin Motor Matic-bensin-

BACA JUGA:Yuk Cari Tau! Kelebihan Menggunakan Motor Matic untuk Perjalanan Jauh, Kenyamanan dan Kepraktisan

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan mekanis dan penurunan performa mesin. Separator, atau pemisah air, merupakan komponen yang dirancang untuk mencegah kontaminasi air pada bensin.

Separator biasanya terletak di bagian bawah tangki, dan terbuat dari bahan plastik atau logam. Di dalamnya terdapat mekanisme untuk memisahkan air dan bensin.

Pada beberapa model, separator menggunakan sistem float (pelampung). Pelampung yang terbuat dari bahan ringan seperti plastik, akan mengapung di atas air dan terhubung dengan katup.

Ketika air mencapai ketinggian tertentu, pelampung akan mengangkat katup dan menutup aliran air ke pompa bensin atau karburator.

BACA JUGA:Jangan Abaikan! Hal Sepele yang Menyebabkan Komstir Motor Matic Rusak

BACA JUGA:Dijamin Gesit! Inilah 5 Perawatan Motor Matic Untuk Para Ojol

Jenis separator lain menggunakan sistem filter khusus, yang hanya meloloskan bensin dan menahan air. Filter ini terbuat dari material yang memiliki pori-pori kecil, yang cukup untuk meloloskan molekul bensin tapi tidak cukup besar untuk air.

7. Damper

Damper, atau peredam getaran, merupakan komponen yang dipasang di bagian bawah tangki bensin. Fungsinya untuk meredam getaran yang terjadi pada motor, terutama saat melewati jalan yang tidak rata atau saat pengereman mendadak.

Getaran yang berlebihan saat motor matic berjalan, yang dapat menyebabkan kebocoran pada sambungan-sambungan di dalam tangki.

Damper biasanya terbuat dari karet atau plastik yang elastis, dan dipasang pada titik-titik yang rentan getaran. Material ini dapat menyerap energi getaran, dan mencegahnya diteruskan ke tangki.

8. Sensor Level Bensin (Fuel Level Sensor)

Sensor level bensin memberikan informasi tentang jumlah bensin yang tersisa di dalam tangki, informasi ini ditampilkan pada indikator bensin di dashboard. Sensor ini umumnya menggunakan teknologi float atau resistansi, untuk mendeteksi ketinggian bensin.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Yamaha Gear 125 yang Harus Dipahami Sebelum Membeli

BACA JUGA:Hindari! Inilah Kebiasaan yang Membuat Rem Motor Matic Blong

a. Sensor Float: Sensor ini menggunakan pelampung yang terhubung dengan potensiometer. Ketika ketinggian bensin berubah pelampung akan bergerak naik atau turun, dan potensiometer akan mengubah nilai resistansi.

ECU kemudian menerjemahkan nilai resistansi ini menjadi indikator level bensin di dashboard. Sehingga pengendara tau kapan harus mengisi bahan bakarnya kembali.
    
b. Sensor Resistansi: Sensor ini menggunakan strip logam, yang terpasang di sepanjang dinding tangki. Semakin tinggi ketinggian bensin semakin banyak strip logam yang terendam, ECU mengukur resistansi total strip logam dan menerjemahkannya menjadi indikator level bensin.

Memahami fungsi komponen-komponen tangki bensin motor matic, dapat membantu pengendara dalam merawat dan menjaga motor matic mereka dengan lebih baik. Komponen-komponen pada tangki bensin motor matic meskipun terkesan sederhana, memiliki peran krusial dalam memastikan kelancaran aliran bensin dan performa optimal mesin. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: