Tanda Roller CVT Motor Matic Sudah Aus dan Cepat Rusak serta Faktor Penyebabnya

BACA JUGA:Perhatikan! 5 Cara Merawat Smart Key System Pada Motor Matic Honda

 

Sepeda motor matic khususnya sering digunakan untuk mengangkut benda-benda berat. Biasanya, roda sepeda motor matic akan cepat kendor jika operator sering membawa beban lebih berat dari yang direkomendasikan pabrikan.

2. Kotoran 

Jika komponen internal CVT sepeda motor matic tetap kotor, terutama housing roller, maka roller bisa menjadi kempes atau kempes.

Jika rumah roller kotor, roller akan tergelincir dan lemparan tidak akan optimal dan hanya satu sisi yang akan masuk.

Kotoran pada rumah roller atau variator sepeda motor matic terdapat dalam bentuk debu. Bisa juga ada kotoran atau residu pada layar ganda.

3. Seal Pulley Bocor

Jika sepeda motor matic anda sudah tua sebaiknya memperhatikan kondisi seal primer pulley. Karena segel katrol memiliki masa pakai yang lama, biasanya segel katrol menjadi aus dan rapuh, sehingga rentan terhadap kebocoran.

Kebocoran pada seal puli depan akan mengakibatkan oli mesin sepeda motor matic bocor dan mengotori area CVT. Kebocoran oli mesin sering kali berdampak lebih dari sekadar lapisan ganda. 

Dalam beberapa kasus yang saya temukan, oli mesin juga dapat mencemari roller housing dan variator sepeda motor matic.

Oli mesin yang mengotori rumah roller CVT mempunyai efek yang sama seperti kotoran, dan akibatnya roller tergelincir dan hanya bergerak pada satu sisi sehingga menyebabkan roller bergetar.

Itulah beberapa tanda-tanda yang menunjukan roller CVT sepeda motor matic sudah aus dan serta faktor penyebab roller CVT sepeda motor matic cepat rusak. (fah)

Sumber: