Wasiat Pelawak Betawi Omas: Berharap Anak Keduanya Lestarikan Budaya Betawi

Wasiat Pelawak Betawi Omas: Berharap Anak Keduanya Lestarikan Budaya Betawi

Pemakaman Omas. Foto Istimewa Pelawak asli Jakarta, Omaswati alias Omas sebelum pulang ke pangkuan ilahi sempat berwasiat kepada anak keduanya, Dioa Ambiah, agar meneruskan perjuangannya melestarikan budaya betawi yang mulai tergerus oleh kemajuan zaman. ---------------------------- Dia mengungkapkan, sang bunda semasa hidupnya selalu berpesan di tengah era globalisasi di mana kebudayaan lokal sudah mulai terkikis oleh modernisasi, maka budaya lokal seperti budaya Betawi harus dijaga sebaik-baiknya agar tidak hilang. "Ibu berharap Dio bisa nerusin apa yang diperjuangkan ibu. Sebelum sakit ibu sudah ngomong begitu," ungkap Dio di rumah duka, Depok, Jawa Barat, kemarin (17/7). Pesan tersebut masih terngiang di telinganya. Karenanya, ia bertekad akan belajar beberapa kesenian Betawi seperti lenong, menari, dan menyanyi. "Jadi, jangan satu kesenian aja belajarnya. Kalau bisa semua kesenian dari Betawi Dio kuasai," ucapnya. Adik bungsunya, lanjut Dio, sudah pintar memasak masakan tradisional Betawi. Ilmu memasak tersebut didapat dari mendiang ibunya. "Adik saya udah pintar memasak. Masakan ibu, masakan Betawi," tuturnya. Seperti diberitakan, Omas meninggal dunia pada Kamis (16/7) malam. Omas diketahui sudah sejak lama mengidap penyakit paru-paru dan diabetes. Ia meninggal pada usaia 54 tahun. Jenazahnya disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum Cisalak, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (17/7) 10.00 WIB. Karier Omas dimulai sebagai pemain Lenong Betawi di era tahun 80-an. Dari situ tawaran sinetron berdatangan. Berbagai sinetron pernah dibintanginya, seperti Cinta Fitri, Anak-anak Manusia dan Fatih di Kampung Jawara. Pelawak senior ini adalah adik dari pelawak Mandra. Perempuan kelahiran Jakarta 3 Mei 1966 ini dikaruniai dua orang anak dari pernikahannya dengan mantan suami, Madi Pribadi. (din/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: