Mengenal Perbedaan STNK Motor Listrik dan Motor Konvensional, serta Cara Membuatnya!

4. Pengajuan dan Pembayaran

Setelah semua dokumen dan formulir lengkap, calon pemilik bisa mengajukan permohonan pengurusan STNK motor listrik ke kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) terdekat. Di sana, mereka juga harus membayar biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Verifikasi dan Penerbitan STNK

Setelah permohonan diajukan dan biaya pembayaran dibayarkan, petugas akan melakukan verifikasi dokumen dan data yang diajukan. Jika semua persyaratan terpenuhi, STNK motor listrik akan diterbitkan dan diberikan kepada pemilik motor.

Dengan memahami perbedaan STNK motor listrik dan motor konvensional tersebut, pemilik kendaraan dapat mengurus STNK dengan lebih efisien dan memastikan kendaraan mereka terdaftar secara legal sesuai dengan jenisnya, baik itu motor listrik maupun motor konvensional.(amp)

Sumber: