Tidak Raib, Tabungan Rohyadi Hilang Karena Diambil Anaknya

Tidak Raib, Tabungan Rohyadi Hilang Karena Diambil Anaknya

Kepala Kantor Cabang BRI Purwokerto, Rizki Farisi saat ditemui Radarbanyumas, Selasa (23/4/2024)-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Saldo tabungan milik Rohyadi ( 59) Warga Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas yang sebelumnya diberitakan hilang secara misterius, diduga diambil oleh anaknya sendiri. 

Hal tersebut, diungkapkan Kepala Kantor Cabang BRI Purwokerto, Rizki Farisi saat dikonfirmasi Radarbanyumas. Menurut Rizki, berkurangnya Saldo tabungan milik Rohyadi dikarenakan adanya penarikan dan transfer yang telah dilakukan oleh anak nasabah.

"Setelah kami lakukan klarifikasi konfirmasi termasuk dengan nasabahnya sendiri. Kami menyampaikan uang nasabah tersebut tidak raib. Jadi tabungan nasabah BRI punya bapak Rohyadi itu ternyata diambil anak sendiri," kata Rizki Farisi, Selasa (23/4/2024). 

BACA JUGA:Saldo Tabungan di BRI Puluhan Juta Hilang Misterius, Rohyadi : Saya Tidak Pernah Melakukan Penarikan

Hal tersebut terekam dalam CCTV dan dijelaskan, telah ditunjukkan kepada Rohyadi. Namun saat nasabah peminta identitas penerima transfer, itu memang tidak dapat diberikan. 

"Identitas penerima transfer rahasia bank, kami tidak bisa memberikan karena itu rahasia bank. Jadi kami menjaga ketentuan-ketentuan dan juga standar kami," jelasnya. 

Selain itu, limit yang harusnya hanya Rp. 50 juta, namun dalam sehari terdapat transaksi Rp. 65 juta. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena dalam transaksi ada 3 limit yang digunakan. 

BACA JUGA:Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Dua Penghubung, Jaringan Listrik dan Internet Padam

"Jadi gini yang dimaksud dengan pengacaranya itu limit harian, kita kan ada limit harian untuk penarikan tunai, ada limit  harian untuk transfer antar bank lain, ada limit harian transfer antar bank BRI. Yang dimaksud beliau ini limit harian semuanya. Padahal yang dimaksud Rp. 50 juta limit harian transfer antar bank bri. Jadi transaksinya Rp. 65 juta itu ada juga penarikan tunai, ada juga gabungan antara penarikan tunai transfer antar BRI dan antar bank," bebernya. 

Kemudian karena kejadian tersebut telah diadukan ke Polresta Banyumas dengan laporan pengaduan dugaan tindak pidana pencurian melalui Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan yang diterima oleh petugas Brigadir Ruliyanto. 

BACA JUGA:393.829 Penumpang, Naik KA Selama Angkutan Lebaran di Daop 5 Purwokerto

Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu tindak lanjut Rohyadi dan penasihat hukumnya. 

"Beliaupun dalam statementnya mengakui kartu ATM itu beliau yang pegang dan hanya beliau dan anaknya sendiri yang tahu. Dan sudah jelas disini tidak ada kesalahan dari BRI, kami pasti menunggu tindak lanjut dari pihak nasabah dan pengacaranya," ungkap Rizki. 

Dan agar tidak terjadi kejadian serupa, BRI mengimbau nasabah untuk senantiasa berhati-hati dalam bertransaksi dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi serta data perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: