Durasi Waktu Ganti Oli Motor Matic Walaupun Jarang Dikendarai Agar Tidak Mudah Rusak

Durasi Waktu Ganti Oli Motor Matic Walaupun Jarang Dikendarai Agar Tidak Mudah Rusak

Langkah yang harus dilakukan untuk menjaga performa dan kualitas sepeda motor matic yang jarang digunakan agar mesin tetap berfungsi maksimal.-Fahma Ardiana-

Sebaliknya, pemilik sepeda motor matic yang jarang menggunakan sepeda motor maticnya lebih memilih interval penggantian pelumas mesin yang lebih lama.

Umumnya, pada kendara sepeda motor matic yang sering digunakan, oli mesin perlu diganti setelah 3.000 hingga 4.000 km. 

BACA JUGA:Perempuan Wajib Tahu! Inilah Motor Matic Stylish untuk Perempuan

BACA JUGA:Tanda-Tanda Oli Motor Matic Palsu yang Harus Diwaspadai

Untuk sepeda motor matic yang jarang digunakan atau belum pernah menempuh jarak 2500-3000 km, Anda dapat mengganti pelumas tergantung usia oli.

Oli mesin biasanya memiliki masa pakai 6 hingga 12 bulan, yang merupakan waktu terbaik untuk mengganti pelumas sepeda motor matic.

Perawatan Sepeda Motor Matic yang Jarang Dipakai

Selain penggantian oli secara berkala, sepeda motor matic yang jarang dipakai juga harus dilakukan pemanasan setiap hari. Meski jarang digunakan, bukan berarti Anda harus membiarkan atau bersikap bodo amat pada sepeda motor matic Anda.

Karena sepeda motor matic yang lama tidak dipanaskan mempunyai resiko lebih cepat rusak dibandingkan sepeda motor matic yang digunakan secara normal.

Oleh karena itu, pemilik sepeda motor matic diimbau untuk menghangatkan kendaraannya setiap hari, meski tidak digunakan untuk bepergian. 

Hidupkan saja sepeda motor matic Anda dengan menggunakan dinamo starter, setelah menghidupkan mesin, jalankan selama kurang lebih 1 hingga 2 jam.

Selain menghangatkan sepeda motor matic, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat merawat sepeda motor matic yang jarang Anda gunakan.

Langkah-langkah yang perlu Anda ikuti adalah:

1. Simpanlah sepeda motor matic pada tempat yang kering dan kering.

2. Simpan sepeda motor matic menggunakan standar dua, jangan menggunakan standar miring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: