CARA Menghitung Biaya Ngecas Motor Listrik Subsidi di Rumah Daya 900 VA
![CARA Menghitung Biaya Ngecas Motor Listrik Subsidi di Rumah Daya 900 VA](https://radarbanyumas.disway.id/upload/aaf1e5d9c542e2fbafdf437b2d385082.jpg)
Cara Menghitung Biaya Ngecas Motor Listrik Subsidi di Rumah Daya 900 VA -Polytron-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Menghitung biaya ngecas motor listrik subsidi di rumah masih menjadi hal yang rumit bagi sebagian orang.
Meskipun motor listrik telah menjadi pilihan populer sebagai kendaraan ramah lingkungan, namun pemilik sering kali bingung tentang berapa biaya sebenarnya yang diperlukan untuk mengisi daya baterai motor listrik di rumah.
Terlebih lagi, dengan adanya subsidi untuk pemakaian listrik bagi rumah tangga dengan daya 900 VA, perhitungan biaya cas motor listrik menjadi semakin kompleks. Berikut akan dibahas dengan lebih rinci tentang bagaimana cara menghitung biaya cas motor listrik subsidi di rumah, serta beberapa tips untuk menghemat biaya pengisian baterai.
Cara Menghitung Biaya Ngecas Motor Listrik Subsidi di Rumah Daya 900 VA
Menghitung biaya pengisian baterai motor listrik dimulai dengan mengalikan tegangan listrik dari PLN dengan arus listrik maksimal yang dibutuhkan oleh motor listrik. Tegangan listrik dari PLN umumnya adalah 220 volt, sementara arus listrik maksimal untuk setiap motor listrik dapat bervariasi.
BACA JUGA:Perbandingan Biaya Motor BBM vs Motor Listrik yang Wajib Diketahui, Lebih Hemat Mana?
BACA JUGA:Mengapa Menghitung Biaya Perawatan Sebelum Membeli Motor Listrik Penting? Begini Alasannya
Contohnya, jika sebuah charger motor listrik memiliki input arus maksimal sebesar 1,6 ampere. Dengan mengalikan tegangan listrik PLN dengan arus maksimal tersebut, kita akan mendapatkan nilai daya sebesar 350 watt.
Selanjutnya, kita perlu menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai motor listrik. Sebagai contoh, jika pengisian baterai motor listrik membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk mencapai pengisian penuh, maka kita cukup mengalikan daya sebesar 350 watt dengan durasi pengisian tersebut. Hasilnya adalah 1.400 Wh atau setara dengan 1,4 kWh.
Setelah mendapatkan angka tersebut, pemilik hanya perlu mengalikannya dengan tarif penggunaan listrik per kWh dari PLN. Untuk pelanggan dengan daya 900 VA yang mendapatkan subsidi, tarifnya adalah Rp605 per kWh. Untuk satu kali pengisian penuh, mereka akan mengeluarkan biaya sebesar Rp847. Dengan demikian, jika mereka mengisi baterai motor listrik setiap hari, biaya bulanannya hanya sekitar Rp25.410.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga telah melakukan perhitungan terkait biaya penggunaan motor listrik. Mereka menyatakan bahwa satu liter BBM setara dengan 1,2 kWh listrik.
BACA JUGA:YUK INTIP! 4 Rekomendasi Motor Listrik dengan Baterai Swap, Lebih PRAKTIS dari Cas Langsung
BACA JUGA:YUK SIMAK! Cara Menghitung Biaya Ngecas Motor Listrik di Rumah yang Benar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: