Penanganan Infrastruktur dan Penurunan Kemiskinan Jadi Fokus Utama RKPD dan RPJPD

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banyumas tahun 2025 - 2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas Tahun 2025, Rabu (27/3/2024) di Hall Hotel Surya Yudha Purwokerto. Peningkatan infrastruktur serta penurunan angka kemiskinan menjadi prioritas utama untuk segera dituntaskan dalam Musrenbang tersebut. 

"Kalau RKPD 2025 tentunya fokusnya di peningkatan infrastruktur dan penurunan kemiskinan, kalau target kita diangka 11 sampai 9,9 persen di tahun 2025 dari angka kemiskinan saat ini 12,53,"kata Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas Dedy Noerhasan.  

Dia menambahkan, untuk infrastruktur bakal difokuskan pada peningkatan kualitas jalan. Menurutnya, saat pandemi kemarin terjadi penurunan kualitas infrastruktur jalan yang sangat besar. 

"Jadi pengurangannya sangat-sangat tinggi. Dampaknya tentunya pada semua hal, tidak hanya jalannya saja tapi berkait dengan pertumbuhan ekonomi dan itu juga berpengaruh," paparnya. 

Selain itu, pemerataan  pusat-pusat perdagangan, fasilitas kesehatan serta pendidikan kedepannya ia sebut, bakal terus didorong. Ia melihat, saat ini ketiga sektor tersebut masih membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana..

"Untuk pendidikan menengah ke atas SMP dan SMA/SMK yang itu masih kurang. Sudah ada kesepakatan, salah satunya kita harus bisa menyelesaikan berapa SMP setiap tahun," paparnya. 

Penanganan persoalan anak tidak sekolah juga, tidak ketinggalan menjadi persoalan yang harus segera bisa dituntaskan. Soal itu pihaknya sudah mulai bergerak. Melakukan pendataan dan verifikasi data yang sudah ada. 

"Saya mendata langsung kepada desa yang kita sedang berproses nanti jumlahnya lebih banyak lagi. Tapi kan kita perlu verifikasi," ujarnya. 

Terkait RPJPD 2025 - 2045 secara keseluruhan hampir sama dengan RKPD. Fokusnya untuk menuntaskan isu-isu strategis yang meliputi;  kualitas hidup dan daya saing SDM yang berkarakter serta transisi demografi menuju penduduk usia tua, kemiskinan dan pengangguran, daya saing dan produktivitas daerah serta pertumbuhan ekonomi inklusif berkelanjutan, tata kelola pemerintahan dinamis dan kolaboratif, keberlanjutan lingkungan hidup serta antisipasi perubahan iklim dan bencana, pengembangan wilayah dan peningkatan daya saing infrastruktur yang merata dan berkelanjutan. 

"Targetnya tentunya semakin mengecil, RKPD harus diselesaikan dalam waktu satu tahun. Fokusnya masih sama dengan isu strategis, cuma metode dan strateginya itu yang harus kita siapkan," ucapnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan, selain upaya pengentasan kemiskinan peningkatan infrastruktur juga akan terus dioptimalkan. 

"Infrastruktur akan menjadi fokus. Jalan, jembatan, dan irigasi," pungkasnya. (aam/Ads)

Sumber: