CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masyarakat Kabupaten Cilacap diminta untuk lebih hati-hati saat meninggalkan rumah ketika pergi terawih di bulan Ramadan ini.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian kebakaran akibat kelalaian masyarakat. Seperti yang terjadi di salah satu asrama Al-Azar di Jalan Galunggung Cilacap, Sabtu (17/3/2024).
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan, kejadian bermula saat salah satu anak hendak mengambil sesuatu di kamar asrama tersebut.
"Anak tersebut namun salat isya dan tarawih namun balik ke kamar karena mau ambil sesuatu yang tertinggal," katanya.
BACA JUGA:Hendak Balik ke Cilacap, Kapal Nelayan Kiat Maju Jaya-7 Hilang Kontak, 10 ABK dalam Pencarian
BACA JUGA:Jalan Ahmad Yani Kroya Jadi Jalur Rawan Macet saat Lebaran
Supriyadi mengatakan, saat hendak ke kamar, anak tersebut melihat kepulan asap dari kendala dengan kondisi kamar yang gelap gulita.
"Kemudian anak tersebut memanggil security dan langsung dilakukan pemadaman menggunakan APAR dan memanggil Damkar Cilacap," katanya.
Supriyadi mengatakan, dugaan kebakaran tersebut dikarenakan akibat korsleting listrik. Untungnya tidak ada korban jiwa hanya kerusakan pada kamar ukuran 3 x 4 meter tersebut.
"Untuk antisipasi kebakaran mulai saat ini rumah-rumah bisa menyediakan APAR atau alat pemadam kebakaran secara mandiri. Kemudian matikan atau cabut peralatan listrik yang tidak terpakai," imbauan Supriyadi. (ray)