- Hisab: Hisab bersifat ilmiah dan terkait erat dengan perhitungan matematis serta perhitungan astronomi.
- Rukyat Hilal: Rukyat hilal lebih bersifat empiris dan mengandalkan pengamatan langsung dari manusia terhadap langit.
BACA JUGA:8 Manfaat Ngabuburit, Bulan Puasa Jadi Lebih Berkesan
BACA JUGA:Panduan Puasa untuk Penderita Asam Lambung, Masih Bisa Dijalani dengan Cara yang Tepat
c. Kepraktisan
- Hisab: Metode hisab dianggap lebih praktis karena dapat memprediksi awal bulan jauh-jauh hari, sehingga memungkinkan perencanaan jadwal keagamaan dengan lebih mudah.
- Rukyat Hilal: Rukyat hilal membutuhkan keterlibatan langsung dari individu atau komunitas dalam melakukan pengamatan langsung, sehingga bisa menjadi lebih sulit atau tidak praktis terutama dalam kondisi cuaca buruk.
d. Ketergantungan
- Hisab: Hisab tidak tergantung pada kondisi cuaca atau faktor eksternal lainnya karena menggunakan perhitungan matematis.
- Rukyat Hilal: Rukyat hilal sangat bergantung pada kejelasan langit dan kondisi cuaca yang memungkinkan pengamatan hilal.
Mana yang Lebih Baik?
Pertanyaan tentang mana yang lebih baik antara hisab dan rukyat hilal tidak memiliki jawaban yang mutlak. Keputusan tergantung pada preferensi masing-masing komunitas Muslim dan pandangan ulama di wilayah tersebut. Beberapa masyarakat Islam lebih memilih hisab karena kepraktisannya, sementara yang lain memilih rukyat hilal karena kedekatannya dengan ajaran Islam yang mengutamakan observasi langsung terhadap fenomena alam. Namun, yang terpenting adalah menjaga kerukunan dan persatuan dalam menentukan awal bulan, serta menghormati perbedaan pendapat di antara umat Islam dalam hal ini.
BACA JUGA:Jangan Berlebihan! Inilah 7 Makanan Berbuka Puasa yang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
BACA JUGA:10 Tips Ampuh Agar Jualan Gorengan Laris Manis di Bulan Puasa, Harus Konsisten
Dengan memahami perbedaan antara hisab dan rukyat hilal, serta memperhatikan kelebihan dan kelemahan masing-masing metode, diharapkan komunitas Muslim dapat membuat keputusan yang bijaksana dalam menentukan awal bulan dalam kalender Islam. (dda)