CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menggelar sosialisasi bahaya kebakaran bagi keluarga pekerja di gedung Patra Graha, Jumat (23/2/2024). Kegiatan ini sebagai edukasi seputar bahaya kebakaran dan metode penanganan kebakaran darurat, khususnya di permukiman.
Selain dalam rangkaian peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2024, kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap keselamatan keluarga pekerja dari bahaya kebakaran.
Ketua Bulan K3 2024 PT KPI RU IV, Wahyu Agus Susanto menuturkan, sosialisasi bahaya kebakaran sangat penting diberikan kepada keluarga pekerja.
"Sosialisasi ini menjadi pengetahuan dasar yang penting, khususnya bagi ibu-ibu yang kerap berhubungan dengan dapur sehingga harus bisa mengetahui upaya pemadaman api," ujarnya.
BACA JUGA:Program RU 4 Goes to School, Cara Kilang Cilacap Tanamkan Perilaku Bijak Merespon Perubahan Iklim
BACA JUGA:Kilang Cilacap Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran Bagi Warga
Diharapkan, melalui pelatihan ini para peserta mampu memahami upaya paling cepat yang bisa dilakukan saat terjadi kebakaran dalam skala kecil di rumah tangga.
"Meski kita sama-sama berharap tidak pernah terjadi bencana apapun, dengan pelatihan ini setidaknya melatih keterampilan dan perilaku yang tepat saat menghadapinya," imbuh Wahyu.
Section Head Emergency and Insurance PT KPI RU IV Cilacap, Sjahru Sjakbani memimpin sesi teori terkait edukasi penyebab kebakaran, bahaya kebakaran dan penanganan utama kebakaran.
Selain pembekalan teori, peserta juga dibekali kemampuan dan pengalaman dengan praktik langsung pemadaman api. Praktik tersebut berupa pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan langkah penanganan kebocoran tabung gas.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna menyambut positif kegiatan pelatihan pemadaman kebakaran bagi keluarga dan istri pekerja.
"Apresiasi untuk tim panitia Bulan K3 2024 yang menginisiasi kegiatan seperti ini. Semakin sering dilatih, semakin baik sebagai bentuk kewaspadaan," katanya. (*/ads)