1. Jujur terhadap perasaan Anda
Berusahalah untuk jujur terhadap diri sendiri tentang perasaan yang Anda miliki. Pahami situasinya dengan baik, apakah Anda hanya merasa nyaman dalam komunikasi dengan seseorang atau memang benar-benar memiliki perasaan.
2. Sadari bahwa Anda memiliki pasangan yang setia
Jangan mengkhianati kepercayaan dan cinta pasangan hanya karena kenyamanan dengan orang lain. Tetaplah menetapkan batasan dan berkomunikasi dengan baik dalam lingkup pertemanan Anda.
3. Perbaiki hubungan dengan pasangan Anda
Jika hubungan dengan pasangan memburuk, jangan melihat ke arah orang lain sebagai solusi. Prioritaskan untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan Anda dengan berbicara secara terbuka dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Friendzone, Hubungan Yang Hanya Dianggap Teman
BACA JUGA:5 Tips Terbaik untuk Meningkatkan Bonding dengan Anak Agar Kualitas Hubungan Tetap Terjaga
4. Ingatlah bahwa selalu ada batasan dalam pertemanan
Sadarilah bahwa setiap orang bisa menjadi bagian dalam kehidupan sosial Anda, namun penting untuk menetapkan batasan. Jika tidak mampu mengelola emosi dengan baik, ada potensi untuk terlibat dalam micro cheating.
Meskipun micro cheating terlihat remeh dan sering sulit terdeteksi, dampaknya terhadap hubungan bisa sangat merusak jika dibiarkan berkembang. Percayalah bahwa bahaya yang timbul dari tindakan tersebut bisa memengaruhi fondasi hubungan Anda.
Karenanya, sangat penting untuk membuka diskusi dengan pasangan tentang batasan-batasan yang perlu ditetapkan dalam hubungan, serta perilaku apa yang dapat dihindari agar hubungan tetap kokoh dan terjaga.
Komunikasi yang terbuka tentang hal ini tidak hanya menguatkan hubungan, tetapi juga membantu mencegah timbulnya masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Dengan komunikasi yang terbuka dan batasan yang jelas, micro cheating dapat dihindari. Jika micro cheating telah mengganggu hubungan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog untuk mendapatkan saran yang tepat.(amp)