CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pada Minggu (25/2/2024) pukul 23.50 WIB, pasangan suami istri (pasutri) warga Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan mendatangi kantor UPT Pemadam Kebakaran Cilacap.
Kedatangan keduanya untuk meminta bantuan kepada petugas Damkar. Kedatangannya bukan untuk malaporkan kebakaran, tetapi untuk melepaskan cincin dijari istrinya.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, mereka mendatangi Kantor UPT Damkar Cilacap pada pukul 23.50 WIB.
"Ibu Mario Teguh datang ke Damkar bersama suaminya, karena cincin di jari tengahnya tidak bisa dilepas dan kondisinya membengkak," kata Supriyadi.
BACA JUGA:Gempa 3,2 SR Guncang Cilacap
BACA JUGA:Harga Beras Melambung, Ini Upaya Pemkab Cilacap
Supriyadi mengatakan, petugas piket kemudian mempersiapkan sejumlah alat untuk mengeluarkan cincin di jari tengah Ibu Mario Teguh. "Kami bantu melepaskan cincin," kata dia.
Usai alat-alat tersebut disiapkan, petugas kemudian langsung melakukan evakuasi. Dalam waktu lima menit, cincin dengan tebal lima milimeter itu akhirnya berhasil dilepas.
"Cincin kita potong dengan alat gerindra manual. Kita lakukan dengan hati-hati dan cincin bisa dilepas dengan aman," kata dia.
Supriyadi mengatakan, Damkar Cilacap buka 24 jam. "Bagi masyarakat yang membutuhkan kapan pun Damkar Cilacap selalu siap," ujarnya. (ray)