Penggunaan fitur Paylater yang tidak terkendali dapat berdampak negatif pada skor kredit seseorang. Keterlambatan pembayaran atau gagal membayar dapat menciptakan catatan buruk dalam riwayat kredit, yang pada gilirannya dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mendapatkan pinjaman atau kredit di masa depan.
BACA JUGA:8 Cara Ampuh Menambah Limit SPayLater Milikmu Agar Lebih Mudah Belanja Di Shopee
BACA JUGA:Cair Lima Menit, Ini Metode Pinjam Saldo DANA Terbaru Tanpa KTP dan Paylater
4. Pengelolaan Keuangan yang Buruk
Terlalu bergantung pada fitur Paylater dapat menghambat pengembangan kebiasaan pengelolaan keuangan yang baik. Seseorang mungkin kehilangan kesadaran terhadap seberapa banyak yang sebenarnya mereka belanjakan dan cenderung mengabaikan pentingnya mengatur anggaran dan menabung untuk keperluan mendesak atau masa depan.
5. Stres dan Kecemasan Finansial
Hutang yang menumpuk dan tekanan untuk membayar tagihan Paylater dapat menyebabkan stres dan kecemasan finansial yang serius. Ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional seseorang, serta hubungan interpersonal mereka.
6. Risiko Keamanan Data
Penggunaan fitur Paylater juga meningkatkan risiko keamanan data pengguna. Informasi keuangan sensitif dapat terpapar jika terjadi kebocoran data atau serangan cyber pada platform atau penyedia layanan Paylater.
BACA JUGA:Keuntungan Fitur PayLater Traveloka Dibanding Transfer Bank, Beli Sekarang Bayar Nanti
Dalam mengambil keputusan untuk menggunakan fitur Paylater atau tidak, penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan secara cermat dampak finansial jangka panjang dari keputusan mereka.
Menggunakan fitur ini dengan bijak, hanya untuk keperluan mendesak, dan dengan memastikan kemampuan untuk membayar tagihan tepat waktu adalah kunci untuk menghindari masalah keuangan yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan.(dda)