7 Kekurangan uPVC untuk Atap Kanopi, Masih Bisa Ditangani

Rabu 14-02-2024,23:34 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Puput Nursetyo

Terutama pada daerah yang rentan terkena hujan es atau benda-benda keras yang terbawa angin, uPVC dapat mengalami keretakan yang memerlukan perbaikan atau penggantian.

BACA JUGA:7 Kekurangan Onduline untuk Atap Kanopi, Terlalu Ringan

BACA JUGA:7 Kelebihan Onduline Untuk Atap Kanopi, Kedap Suara Hujan

4. Tidak Cocok untuk Penutup Atap dengan Beban Berat

Jika Anda memiliki kebutuhan untuk menutup atap dengan beban berat, seperti untuk membuat teras atap atau struktur lainnya, uPVC mungkin bukanlah pilihan yang tepat. 

Meskipun ringan, uPVC memiliki kekuatan yang terbatas dalam menahan beban yang signifikan. 

Penggunaan uPVC untuk penutup atap dengan beban berat dapat mengakibatkan deformasi atau kerusakan struktural.

5. Penggunaan Terbatas pada Area

Meskipun uPVC tahan terhadap cuaca eksternal yang umum, namun ada batasan pada penggunaannya di area dengan kondisi cuaca ekstrem. 

Misalnya, uPVC mungkin kurang cocok untuk digunakan di daerah dengan angin kencang atau curah hujan yang sangat tinggi, karena dapat menyebabkan kerusakan atau masalah lainnya.

BACA JUGA:7 Kekurangan Membran untuk Atap Kanopi, Biaya Awal Tinggi

BACA JUGA:7 Kelebihan Membran untuk Atap Kanopi, Bisa Berbagai Desain

6. Potensi Pencemaran Lingkungan

Meskipun uPVC merupakan bahan yang dapat didaur ulang, namun proses pembuatan dan pembuangan uPVC juga dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan. 

Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam produksi uPVC dapat mencemari air, udara, dan tanah, jika tidak dikelola dengan baik. 

Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan dampak lingkungan sebelum memilih uPVC sebagai bahan atap kanopi.

Kategori :