RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Meskipun uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) memiliki sejumlah keunggulan sebagai bahan atap kanopi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Kekurangan uPVC untuk Atap Kanopi
Kami akan membahas dengan detail beberapa kekurangan uPVC untuk atap kanopi yang perlu Anda ketahui sebelum membuat keputusan.
BACA JUGA:6 Kekurangan Kain Sebagai Bahan Atap Kanopi, Mudah Rapuh
BACA JUGA:7 Kelebihan Kain Sebagai Bahan Atap Kanopi, Jadi Lebih Estetik
1. Rentan Terhadap Pemanasan yang Berlebihan
Salah satu kelemahan utama uPVC adalah rentan terhadap pemanasan yang berlebihan dalam kondisi cuaca yang sangat panas.
Saat terkena sinar matahari secara langsung, uPVC dapat menjadi panas dan menyebabkan peningkatan suhu di bawah atap kanopi.
Hal ini dapat mengurangi kenyamanan penggunaan area yang dilindungi oleh kanopi, terutama pada musim panas yang sangat terik.
2. Kurangnya Ketahanan Terhadap Bahan Kimia
Meskipun uPVC tahan terhadap korosi dan serangan jamur, namun kekuatannya dapat terpengaruh oleh beberapa bahan kimia tertentu.
Terpaparnya uPVC pada zat-zat seperti pelarut organik, minyak, atau bahan kimia agresif lainnya dapat menyebabkan perubahan warna, deformasi, atau bahkan kerusakan struktural pada atap kanopi.
3. Rentan Terhadap Keretakan Akibat Benturan
Meskipun uPVC cukup kuat untuk menahan tekanan fisik yang umumnya terjadi pada atap kanopi, namun masih rentan terhadap keretakan akibat benturan yang keras.