Anak sudah mempunyai pendengaran sejak dalam kandungan, sehingga ayah dan ibu dapat mendidiknya dengan membacakan buku dengan suara keras. Artinya, ayah dan ibu tidak hanya membacanya dalam hati, mereka juga mengucapkannya secara terdengar kepada bayi dalam kandungan.
Ayah dan Ibu dapat membaca buku bergambar dan bahan bacaan lainnya pada malam dan siang hari. Dengan membacakan cerita, anak pun menjadi terbiasa dengan irama cerita.
3. Mengusap Perut
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak Sejak Dalam Kandungan
BACA JUGA:Melibatkan Diri dalam Pengetahuan Anak Sejak dalam Kandungan
Komunikasi ibu dan anak dalam kandungan tidak serta merta hanya sebatas kata-kata, namun bisa juga melalui gerakan sederhana seperti mengusap perut untuk menenangkan anak. Pada minggu ke-26 kehamilan, janin di dalam rahim sudah bisa merespons usapan perut ibu, dan ibu akan segera merasakan tendangan bayi setelah mengusap perutnya.
4. Bergerak Bersama
Ibu tetap bisa beraktivitas selama hamil. Misalnya, Anda bisa bersantai dan menari atau mendengarkan musik. Gerakan lembut melepaskan hormon endorfin, hormon yang membuat bahagia, dan anak dalam kandungan pun merasakan kebahagiaan ibunya.
Hal ini juga mempengaruhi suasana hati janin, meski janin masih dalam kandungan. Bayi dapat mengenali suara, tempat, dan bahkan cerita yang diceritakan orang tuanya. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil menghindari stres dan menciptakan suasana santai, karena janin dapat merasakan stres yang dialami ibu.
Itulah dia beberapa cara yang bisa ayah dan ibu lakukan untuk mendidik anak sejak masih dalam kandungan. (fah)