Lirik dan Makna Lagu Ricik – Ricik Dalam Pementasan Ebeg Banyumasan

Rabu 07-02-2024,08:54 WIB
Reporter : Indah Citra
Editor : Mahdi Sulistyadi
Lirik dan Makna Lagu Ricik – Ricik Dalam Pementasan Ebeg Banyumasan

Makna:

1. Ricik Ricik dan Kearifan Lokal

Lagu "Ricik Ricik" mencerminkan kehidupan masyarakat Banyumas yang sangat erat kaitannya dengan alam dan pertanian. "Ricik Ricik" merupakan onomatope (menggambarkan suara dengan kata-kata) yang menggambarkan suara atau gerakan yang terjadi di sawah, seperti suara air atau suara daun yang bergoyang. 

Melalui lirik ini, lagu mengajak pendengar untuk merenung tentang kearifan lokal dan hubungan harmonis antara manusia dan alam.

2. Eling-eling

Kata "Eling-eling" dalam lirik menyiratkan pesan untuk tetap waspada dan ingat terhadap kehidupan. 

Pesan ini mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang menekankan pentingnya menjaga dan merawat kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Fakta Menarik Lagu Cancer dari My Chemical Romance yang Memiliki Makna Mendalam

BACA JUGA:Daftar Lagu The Smiths Paling Ikonik dengan Lirik Penuh Makna

3. Yen Ana Ngulon Ora Usum

Frasa ini memberikan pesan bahwa dalam kehidupan, setiap tindakan atau perilaku akan memiliki konsekuensi. 

"Yen Ana Ngulon Ora Usum" dapat diartikan sebagai ungkapan bahwa jika ada yang ditanam, maka pasti akan ada hasil yang akan dinikmati. 

Pesan ini mencerminkan etika kerja, ketekunan, dan kepercayaan pada prinsip bahwa usaha yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula.

Makna Filosofis:

Lagu "Ricik Ricik" pada pertunjukan Ebeg Banyumasan bukan hanya sebuah lagu semata, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam. 

Dalam konteks pertanian, lagu ini dapat diartikan sebagai sebuah doa atau harapan untuk mendapatkan hasil yang baik dari usaha pertanian.

Kategori :