3. Hindari Pemanasan Berlebih
Pemanasan berlebih pada mesin motor dapat menyebabkan ekspansi yang tidak merata pada komponen-komponen mesin, termasuk stang seher.
Hindari menghidupkan mesin motor dan langsung menggeber gas secara berlebihan.
Biarkan mesin motor menghangat secara perlahan sebelum mulai berkendara agar stang seher dapat mengalami ekspansi secara merata dan mengurangi risiko kerusakan.
4. Perhatikan Suhu Mesin
Pantau suhu mesin motor secara teratur saat berkendara. Jangan biarkan mesin motor terlalu panas, karena suhu yang berlebih dapat menyebabkan perluasan yang tidak merata pada stang seher dan komponen lainnya.
Jika Anda memperhatikan kenaikan suhu yang tidak wajar, segera hentikan kendaraan dan biarkan mesin mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA:Kelebihan Motor Kopling Manual Dibandingkan Metik
BACA JUGA:Inilah Waktu Ganti Oli Motor Matic yang Paling Efektif, Wajib Tahu!
5. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dapat meningkatkan risiko kerusakan pada stang seher dan komponen mesin lainnya.
Pastikan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda.
Hindari penggunaan bahan bakar yang sudah tercemar atau tidak bersih, karena bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem pembakaran dan mengganggu kinerja stang seher.
6. Periksa dan Ganti Filter Udara
Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan masalah pada aliran udara ke mesin, yang akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada stang seher dan komponen mesin lainnya.
Pastikan untuk secara teratur memeriksa dan membersihkan atau mengganti filter udara sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.