Cegah Dehidrasi, Ini Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka

Kamis 14-04-2022,14:25 WIB

Ilustrasi makan (istimewa) JAKARTA - Selama berpuasa di bulan Ramadan, tubuh tidak makan dan minum selama belasan jam. Oleh karena itu kebutuhan cairan selama berpuasa harus dijaga agar tubuh tetap terhidrasi. Pilihan makanan dan minuman yang kurang tepat saat sahur dan berbuka ternyata dapat memicu terjadinya dehidrasi. Salah satunya adalah makanan berminyak seperti gorengan dan juga teh serta kopi. Spesialis penyakit dalam di Klinik Aster dr. Nasrullah Jakhrani, mengingatkan untuk melewatkan makanan yang bisa memicu dehidrasi. Sehingga saat puasa lebih cepat haus, lemas dan pusing. “Saat berbuka puasa, orang cenderung makan berlebihan dan mengonsumsi jus buah yang kaya gula dan makanan berminyak yang berat. Namun, disarankan untuk menghindari makanan pedas, gorengan, dan manis karena ini menyebabkan lebih banyak kehilangan elektrolit,” katanya seperti dilansir dari Gulf News, Kamis (14/4) Menurutnya kafein juga memicu dehidrasi. Salah satunya teh dan kopi. “Orang juga harus menghindari terlalu banyak kafein dalam teh dan kopi karena ini juga dapat menyebabkan dehidrasi cepat pada hari berikutnya. Puasa Ramadan bermanfaat bagi kesehatan kita jika dilakukan dengan benar,” saran dr Jakhrani. https://radarbanyumas.co.id/manfaat-untuk-kesehatan-dari-buah-ciplukan/ Apa itu dehidrasi? Ilustrasi makan (istimewa) Apa itu dehidrasi? Dehidrasi adalah hilangnya air dari tubuh kita pada tingkat yang lebih cepat daripada yang kita serap. Ahli Diet Klinis di Rumah Sakit Medeor 24/7, Dubai, Juliott Vinolia, mengatakan hampir 70 persen tubuh manusia adalah air, yang hilang dalam banyak proses metabolisme yang melibatkan tubuh kita, seperti keringat, buang air kecil, pernapasan, dan sebagainya. “Maka sel-sel perlu cairan untuk terhidrasi dengan cairan yang mengandung elektrolit seperti kalium, kalsium, magnesium, natrium dan mineral penting lainnya,” jelasnya. Berapa banyak air yang kita butuhkan? Kebutuhan cairan harian untuk orang dewasa adalah sekitar 1,5 hingga 2 liter air. Sebagian besar kehilangan cairan terjadi melalui urin, tinja, dan keringat. Jumlah pasti kehilangan cairan tidak dapat diukur tetapi diperkirakan sekitar 600 ml hingga 800 ml per hari. Penting bagi orang yang memulai puasa selama sebulan untuk memperhatikan asupan cairan selama sahur dan berbuka puasa. Asupan air yang cukup dianjurkan saat sahur dan buka puasa untuk menghindari dehidrasi. https://radarbanyumas.co.id/begini-pentingnya-air-putih-saat-puasa/ Seseorang harus memastikan bahwa total 2-3 liter air dikonsumsi sebelum atau sesudah waktu puasa. (jawapos/ali)

Tags :
Kategori :

Terkait