Seperti yang kita tahu, puasa dari subuh hingga sore menjelang malam dilakukan oleh umat muslim pada bulan suci Ramadhan. Hal tersebut dilakukan dengan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman. Demi mempersiapkan diri untuk puasa kita biasanya makan dan minum terlebih dahulu sebelum waktu puasa dimulai atau lebih dikenal dengan sebutan sahur.
Sahur biasanya dilakukan dengan tujuan membuat kenyang selama mungkin agar mencukupi rasa lapar, mencukupi kebutuhan nutrisi yang seimbang, dan mencegah dehidrasi selama seharian beraktivitas.
Menurut para ahli, gandum utuh membantu tubuh tetap merasa kenyang lebih lama karena gandum utuh mempunyai banyak manfaat kesehatan dan mengandung karbohidrat kompleks.
Karbohidrat tersebut membutuhkan waktu cukup lama untuk dicerna dengan begitu, kalori diserap secara perlahan dan memberikan energi yang dilepaskan secara lambat sepanjang hari selama berpuasa.
Selain itu, buah dan sayuran dianjurkan untuk menyediakan kebutuhan vitamin dan mineral. Serat yang terdapat di dalamnya memperlambat pencernaan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Begitu pula sebaliknya, makanan atau minuman olahan ataupun bergula melepaskan kalori secara cepat dan membuat kita lapar lebih cepat sehingga kita akan lebih mudah lelah.
Berlawanan dengan gula yang dicerna relatif cepat, protein merupakan molekul yang jauh lebih kompleks proses pemecahan ikatan kimia. Pada struktur protein menjadi asam amino membutuhkan waktu lebih lama sehingga makanan berprotein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Hal ini menjadikan protein sebagai sumber energi yang tahan lama itulah sebabnya atlet kompetitif dan binaragawan biasanya mengonsumsi banyak protein misalnya dari daging selain itu daging juga mengandung lemak yang memperlambat pencernaan karena lemak tidak dapat menyatu dengan air dan menyulitkan system pencernaan yang kebanyakan bekerja.
Dengan basis air maka dari itu, pencernaan lemak berlangsung lebih lama daripada karbohidrat dan protein tentunya, sumber lemak lebih baik didapat dari lemak makanan utuh seperti lemak hewani alpukat atau kacang-kacangan dan bukan dari gorengan ataupun makanan olahan.
https://radarbanyumas.co.id/lestarikan-tradisi-kentongan-bangunkan-warga-sahur/
Lalu, makanan yang perlu dihindari ketika sahur salah satunya adalah makanan yang terlalu pedas karena dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti maag ataupun diare makanan yang terlalu asin juga lebih baik dihindari karena akan menarik air keluar dari sel-sel tubuh dan menyebabkan dehidrasi dalam tingkat sel dan membuat kita lebih cepat merasa haus.
Minuman seperti teh dan kopi juga tidak dianjurkan karena kafein didalamnya mempunyai efek Diuretik dan meningkatkan produksi urin yang berujung dehidrasi tubuh. (Ozi/ttg)