CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Awal Februari, Kabupaten Cilacap memasuki musim hujan. Masyarakat diminta lebih waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
"Dasarian I pada Februari 2024 ini telah memasuki periode musim hujan," kata Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan.
Dikatakan, saat ini Indeks ENSO sebesar +1.81 (El Nino Moderat), diprediksi tetap bertahan pada level moderat hingga Februari 2024, Indeks IOD sebesar +0.74 (positif), diprediksi IOD menuju netral setidaknya hingga pertengahan tahun 2024.
"Anomali suhu muka laut sekitar perairan Jawa Tengah pada kondisi hangat, diprediksi akan bertahan hingga Juli 2024," katanya.
BACA JUGA:Mantap, PSCS Cilacap U-15 Lolos Babak Semi Final Putaran Nasional Piala Soeratin
BACA JUGA:Terminal Karangpucung Lama Sudah Dipindah ke Terminal Baru
Dikatakan, wilayah-wilayah di Kabupaten Cilacap perlu menjadi kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan longsor.
"Untuk itu, perlu melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kondisi tersebut," kata dia.
Sementara itu Kalak BPBD Cilacap, Bayu Prahara mengatakan, melalui UPT di setiap wilayah melakukan koordinasi dengan seluruh pemerintah kecamatan, untuk mengedukasi masyarakat terkait mitigasi, dalam rangka pengurangan risiko bencana.
"Bentuk mitigasi akan disesuaikan dengan kerawanan bencana di masing-masing wilayah baik rawan bencana banjir, longsor, angin puting beliung. Kita juga 24 jam melakukan pantauan," kata dia. (ray)