Perlihatkan perbedaan antara uang yang dihabiskan dan uang yang ditabung, serta bagaimana tabungan mereka dapat tumbuh seiring waktu.
BACA JUGA:Parenting yang Efektif untuk Anak Batita Anda
BACA JUGA:Ciri-ciri Uninvolved Parenting dan Dampaknya Bagi Perkembangan Buah Hati
4. Tetapkan Tujuan Tabungan
Bantu anak untuk menetapkan tujuan tabungan yang realistis dan dapat dicapai. Misalnya, mereka bisa menabung untuk membeli mainan yang diinginkan atau menyimpan uang untuk liburan keluarga.
Dengan menetapkan tujuan, anak-anak akan memiliki motivasi tambahan untuk menyisihkan sebagian uang mereka.
5. Berikan Penghargaan atas Usaha Mereka
Berikan pujian dan penghargaan ketika anak berhasil mencapai tujuan tabungan mereka.
Ini dapat membantu memperkuat motivasi mereka untuk terus menabung. Penghargaan tidak perlu selalu bersifat materi, tetapi bisa berupa pujian, pemberian waktu ekstra untuk kegiatan kesukaan mereka, atau bentuk apresiasi lainnya.
BACA JUGA:7 Manfaat Kelas Parenting bagi Orang Tua, Penting!
BACA JUGA:Belajar Parenting untuk Anak Muda Sebelum Menjadi Orang Tua
6. Ajarkan Konsep Pengelolaan Keuangan
Selain menabung, ajarkan anak-anak tentang konsep pengelolaan keuangan yang lebih luas.
Bicarakan mengenai kebutuhan dan keinginan, bagaimana membuat anggaran, dan mengapa penting untuk hidup di dalam batas kemampuan finansial.
Mengajarkan anak untuk rajin menabung sejak dini bukan hanya tentang menciptakan kebiasaan finansial yang baik, tetapi juga membentuk karakter tanggung jawab dan disiplin.