Diet tinggi protein, terutama saat dipadukan dengan latihan kekuatan, memiliki peran signifikan dalam membentuk otot tanpa lemak. Pembentukan otot ini tidak hanya meningkatkan kekuatan tubuh, tetapi juga memberikan dukungan terhadap metabolisme yang sehat.
BACA JUGA:7 Manfaat Diet Paleo, Sehat dan Berat Badan Ideal
BACA JUGA:7 Manfaat Diet Mayo, Cepat Turunkan Berat Badan
Otot memainkan peran krusial dalam menjaga metabolisme tubuh. Dengan membangun otot melalui diet tinggi protein dan latihan kekuatan, Anda tidak hanya meningkatkan kekuatan fisik, tetapi juga memastikan metabolisme tetap aktif dan efisien.
Diet rendah kalori seringkali menyebabkan hilangnya otot dan lemak. Keberadaan otot tanpa lemak ini penting karena membantu melawan perlambatan metabolisme yang dapat terjadi selama program penurunan berat badan yang ekstrim.
Studi ilmiah, seperti studi 13 minggu pada orang dewasa lanjut usia dengan obesitas, menunjukkan bahwa konsumsi tambahan protein, terutama dalam bentuk shake, dapat meningkatkan massa otot.
Efek termis protein, yaitu proses di mana tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk mencerna protein, dapat memberikan tambahan peningkatan metabolisme. Ini berarti tubuh membakar lebih banyak kalori saat mencerna protein dibandingkan dengan lemak atau karbohidrat.
Diet tinggi protein lebih efektif ketika dikombinasikan dengan latihan kekuatan. Kedua elemen ini saling mendukung untuk mencapai pembentukan otot yang optimal dan memaksimalkan manfaat untuk metabolisme.
3. Membantu Mengurangi Lemak Perut
Studi dengan durasi 14 minggu menunjukkan bahwa wanita yang mengikuti program latihan ketahanan dengan diet tinggi protein kehilangan 1,7 kali lebih banyak lemak tubuh dibandingkan dengan kelompok tinggi karbohidrat.
BACA JUGA:Memahami Diet Paleo yang Efektif untuk Program Diet
BACA JUGA:Tips Menjalankan Diet Mayo dengan Baik
Dalam studi 12 minggu pada wanita dengan berat badan sedang dan persentase lemak tubuh tinggi, diet tinggi protein menghasilkan penurunan tambahan 3 pon lemak tubuh dan mengurangi lingkar pinggang sekitar 1 inci.
Penelitian aulasan tahun 2020 menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat membantu meminimalkan penambahan berat badan dalam 3–12 bulan pertama setelah penurunan berat badan.
Studi tahun 2017 menemukan bahwa penurunan berat badan peserta dengan berat badan berlebih menjadi lebih baik ketika protein shake rendah gula diintegrasikan dalam program diet.
4. Membantu Pengelolaan Berat Badan