BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Setelah pasar hewan Ajibarang dan Sokaraja diserahkan ke Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Banyumas di tahun 2021, tahun ini menyusul pasar hewan Cilongok.
Pantauan Radarmas di Pasar Hewan Cilongok, Kamis (25/1) yang beroperasi pada hari pasaran Legi atau manis, mampu menjadi pusat keramaian yang menggerakan berbagai sendi ekonomi. Tidak hanya kambing, pedagang lainnya seperti peralatan motor dan tas juga ikut mengadu rejeki di pasar tersebut.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas, Gesang Tri Joko, SSos, MSi mengatakan, Pasar Hewan Cilongok masih berproses untuk penyerahannya ke Dinkannak Banyumas. Prinsipnya, pihaknya mendukung agar pasar hewan Cilongok bisa dikelola seluruhnya oleh Dinkannak dengan tersedianya tenaga dokter hewan.
"Tahun 2021 tidak ikut diserahkan dengan pasar hewan Ajibarang dan Sokaraja, karena saat itu pengelolaan masih di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," katanya.
BACA JUGA:Rute ke Pasar Hewan Ajibarang Diusulkan Ada Rekayasa Lalulintas
BACA JUGA:Tahunan Tak Difungsikan, Lahan Bekas Pasar Hewan Bobotsari Jadi RTH
Gesang menjelaskan, penyerahan pengelolaan pasar hewan dari Dinperindag ke Dinkanak Banyumas menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng saat itu. Intinya, pasar yang menjual sapi, kerbau, dan kambing agar dikelola oleh Dinas Peternakan.
"Penyerahan pengelolaan seluruhnya. Tidak hanya retribusi tetapi sampai asetnya," terang dia.
Dirinya sepakat dengan penyerahan tersebut, melihat faktor kesehatan lingkungan pasar hewan yang masih kurang. Terlebih dalam area yang sama juga ada pedagang makanan yang berjualan. Lalu dari sisi kesehatan hewan, dengan adanya tenaga dokter hewan maka penanganan terhadap penyakit-penyakit pada hewan dapat lebih cepat ditangani.
"Kami bisa lebih fokus dengan pasar-pasar rakyat yang dikelola Pemkab Banyumas memenuhi kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat," pungkas Gesang. (yda)