Diet ini tidak berfokus pada pembatasan kalori, melainkan pada pemilihan makanan berkualitas tinggi.
4. Perlindungan terhadap Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker.
Antioksidan yang tinggi dalam buah-buahan dan sayuran membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko peradangan yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Asam lemak omega-3 dalam ikan juga dikaitkan dengan perlindungan terhadap kanker tertentu.
5. Efek Antiinflamasi
Diet ini memiliki sifat anti inflamasi yang kuat, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kandungan tinggi antioksidan dari buah-buahan dan sayuran, bersama dengan lemak sehat dari minyak zaitun, dapat meredakan kondisi peradangan kronis yang terkait dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan arthritis.
6. Dukungan untuk Kesehatan Mental
Kesehatan mental juga mendapat manfaat dari diet Mediterania. Asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan penurunan risiko depresi dan demensia.
Kombinasi nutrisi yang seimbang, termasuk vitamin B dari biji-bijian dan vitamin E dari minyak zaitun, dapat memberikan dukungan untuk fungsi otak yang optimal.
7. Peningkatan Metabolisme Energi
Diet Mediterania dapat meningkatkan metabolisme energi tubuh. Kombinasi nutrisi yang seimbang membantu tubuh memproses makanan dengan lebih efisien, memberikan energi yang lebih konsisten dan vitalitas sepanjang hari.
8. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kandungan tinggi vitamin A, C, dan E dalam diet Mediterania mendukung kesehatan mata.
Antioksidan ini dapat membantu melawan degenerasi makula terkait usia dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.