RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bentuk arsitektur di dunia ini bermacam-macam, baik yang diwarisi nenek moyang kita maupun yang dikembangkan dalam dunia arsitektur modern.
Di negara Indonesia sendiri, desain arsitekturnya juga bermacam-macam, salah satunya adalah konstruksi rumah panggung.
Desain arsitektur rumah panggung tentu memiliki banyak kelebihan. Namun tidak dipungkiri, terdapat juga beberapa kekurangan dari desain arsitektur rumah panggung yang harus kamu ketahui.
Kekurangan dari Desain Arsitektur Rumah Panggung
BACA JUGA:Tips Memilih Desain Tangga untuk Rumah Minimalis
BACA JUGA:Kelebihan dari Tinggal di Rumah 3 Lantai
Berikut merupakan kekurangan dari desain arsitektur yang bisa Anda simak, sebelum memutuskan membangun rumah panggung:
1. Membutuhkan Struktur
Rumah panggung ditopang oleh banyak tiang, hal ini tentunya akan lebih menarik perhatian pada kekuatan struktur pendukungnya. Jika salah satu tiangnya roboh, maka rumah bisa roboh dan penghuninya bisa terancam, oleh karena itu daya tampung rumah panggung perlu diperhatikan.
Beban pada kolom-kolom sebuah rumah dapat bertambah tergantung dari jumlah benda dan penghuni yang ada di dalam rumah tersebut. Apalagi jika Anda membangun rumah di lahan yang rawan banjir, sebaiknya selalu memperhatikan kekuatan penyangga rumah.
BACA JUGA:Beberapa Kelebihan dan Kekurangan dari Rumah 2 Lantai
BACA JUGA:Beberapa Kelebihan dan Kekurangan dari Rumah Satu Lantai
2. Konstruksinya Lebih Sulit
Konstruksi desain arsitektur rumah panggung modern lebih sulit karena perlu mempertimbangkan beban dan kestabilan struktur utama rumah. Oleh karena itu, di zaman modern ini hampir tidak mungkin lagi melihat arsitektur rumah panggung bergaya modern.