Organisasi Karang Taruna dapat menyelenggarakan pelatihan keterampilan lokal untuk masyarakat desa.
Pelatihan ini dapat mencakup kerajinan tangan, pembuatan produk lokal, atau bahkan pelatihan digital untuk pemasaran online.
Pendapatan dari pelatihan dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dan memberikan masyarakat desa keahlian baru untuk meningkatkan potensi ekonomi mereka.
4. Jasa Pengiriman Barang Lokal
Memanfaatkan kebutuhan pengiriman barang lokal di desa bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Karang Taruna dapat menyediakan jasa pengiriman barang antar warga desa atau ke pasar terdekat.
Dengan modal seadanya untuk kendaraan dan promosi, usaha pengiriman barang lokal dapat membantu menggerakkan ekonomi dan memudahkan aksesibilitas barang.
5. Pengembangan Produk Agroindustri
Jika desa memiliki potensi pertanian atau perkebunan, Karang Taruna dapat terlibat dalam pengembangan produk agroindustri.
Misalnya, produksi makanan olahan, keripik buah lokal, atau minuman tradisional.
Dengan modal awal yang terbatas, produk-produk ini dapat dijual secara lokal atau bahkan di pasaran regional.
6. Koperasi Desa
Membentuk koperasi desa dapat menjadi langkah maju dalam mengelola usaha bersama.
Koperasi dapat mencakup sektor apapun yang dianggap potensial oleh masyarakat desa, seperti pertanian, kerajinan, atau pelayanan.
Modal yang dikumpulkan dari anggota koperasi dapat digunakan untuk pengembangan usaha bersama, dan keuntungan dapat dibagikan sesuai kontribusi masing-masing anggota.
7. Penyediaan Jasa Layanan Digital