Cara Mendidik Anak 2 Tahun agar Tumbuh Cerdas

Jumat 19-01-2024,12:31 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Perkembangan otak yang optimal merupakan landasan penting dalam mendukung kemampuan belajar anak. Sebagian besar Ibu mungkin tidak menyadari bahwa 90% dari perkembangan otak anak terjadi pada usia 5 tahun. 

Oleh karena itu, memasuki fase pra-sekolah (usia 3-5 tahun), menjadi krusial bagi Ibu untuk terus melibatkan anak dalam pendidikan, terutama di usia 2 tahun, guna memastikan perkembangan kognitif yang pesat dan mempersiapkannya untuk belajar dengan lebih baik. Berikut cara mendidik anak 2 tahun agar tumbuh cerdas:

1. Bermain Bersama Anak

Walaupun kesibukan Ibu di rumah mungkin tinggi, menyisihkan waktu 15-30 menit setiap hari untuk bermain bersama anak merupakan investasi berharga dalam perkembangan kognitifnya. Aktivitas ini memiliki peran penting dalam memotivasi, mengawasi, dan menjadi teman bermain bagi anak.

Aktivitas ini merangsang kreativitas dan pemikiran cepat, membantu anak memecahkan masalah, dan menguasai konsep-konsep baru. Lebih dari itu, bermain juga berperan dalam membangun kepercayaan diri anak, menumbuhkan kemauan berbagi, serta mengontrol fisik melalui latihan otot-otot tangan dan gerakan baru.

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Bayi Usia 1 Tahun

BACA JUGA:7 Cara Mendidik Anak di Era Digital, Jadi Tak Kecanduan Gadget!

Ketika orang tua terlibat aktif, mereka tidak hanya membantu memuaskan rasa ingin tahu anak terhadap lingkungan sekitarnya, tetapi juga memberikan jawaban yang mendukung perkembangan pengetahuan anak.

Selain manfaat kognitif, bermain bersama orang tua juga memberikan stimulasi pada perkembangan sosial emosional anak. Hubungan yang erat dan hangat terbentuk melalui interaksi positif saat bermain. Anak menjadi senang melakukan aktivitas bersama keluarga, meningkatkan keterampilan berinteraksi, dan merangsang perkembangan sosial emosionalnya.

2. Sering Ajak Anak Ngobrol

Komunikasi memegang peran sentral dalam mendidik anak dan mengoptimalkan kecerdasannya, khususnya dalam pengembangan bahasa. Merangsang perkembangan bahasa anak dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk berbicara, baik melalui buku cerita maupun secara lisan. 

Berbicara dengan anak sehari-hari, meskipun dalam hal-hal sederhana, dapat berkontribusi besar pada pengembangan keterampilan bahasanya. Libatkan anak dalam percakapan mengenai kegiatan sehari-hari, rencana masak, atau pengalaman sehari-hari ibu. 

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak yang Baik dan Benar

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak di Era Digital

Meski berbicara dengan anak, penting untuk tetap menggunakan tata bahasa yang benar dan kosa kata yang beragam. Hindari baby talk, seperti menyapa anak dengan kalimat yang terlalu sederhana. Gunakan kosa kata yang deskriptif dan beraneka ragam, sehingga anak dapat belajar menggunakannya dalam percakapan dengan orang lain.

Kategori :