BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh antusias mengikuti pra bimtek Pemilu 2024, di Pendopo Kantor Desa Selanegara, Senin (15/1/2024) hingga pukul 23.40.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumpiuh, Sugeng Siswanto mengatakan, kegiatan pra bimtek ini murni non anggaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Panitia Pemungutan Suara (PPS) berkorban menyiapkan konsumsi untuk para peserta.
"PPK membantu menjadi narasumber. Pra bimtek tidak hanya pemaparan materi. Lebih banyak simulasi agar KPPS mudah memahami," terang Sugeng, Senin (16/1/2024).
PPK Sumpiuh mengisi sebanyak 31 sesi pra bimtek di 14 desa/kelurahan yang tersebar di wilayah Kecamatan Sumpiuh. Dalam setiap sesi, Sugeng menekankan, beberapa potensi terjadinya hambatan dalam penghitungan suara.
BACA JUGA:Terpenuhi, 20.748 Orang KPPS Segera Dilantik
BACA JUGA:KPU Bakal Atur Posisi KPPS Wajah Baru
Misalnya, surat suara tertukar dalam kotak suara lain. Kondisi tersebut akan memperlambat proses penghitungan. Oleh karena itu, anggota KPPS yang bertugas di kotak suara agar tidak lengah.
Selain itu, potensi kesalahan dalam menulis di C Hasil Plano. Akibatnya, terjadi terjadi kekeliruan dalam penghitungan suara.
"Kesalahan penghitungan suara juga dapat terjadi karena ketua KPPS salah dalam menafsirkan surat suara sah dan tidak sah," imbuh Sugeng.
Dengan demikian, KPPS diminta untuk selalu menjaga konsentrasi sepanjang bertugas di hari pemungutan dan penghitungan suara. Supaya tidak sampai terjadi adanya ketidaksinkronan data.
Ketidaksinkronan data misalnya selisih perolehan suara akan dipertanyakan oleh saksi dan pengawas pemilu. KPPS harus dapat mempertanggungjawabkan. (fij)