Setelah Anda menemukan properti dengan kondisi tanah yang sesuai, waspadai kemiringan tanah tersebut. Perhatikan kemiringan medan dan letak jalan serta bangunan di sekitarnya.
Setelah membuat desain rumah yang sesuai, agar rumah lebih aman, sebaiknya pilih kompartemen dengan struktur lebih rendah di bagian depan daripada di belakang.
3. Buat Desain Bertingkat
Desain rumah bertingkat sangat direkomendasikan untuk rumah yang dibangun di tanah miring. Membangun perumahan bertingkat tinggi di lahan miring tidak hanya meningkatkan stabilitas, namun juga mengurangi biaya penggalian lokasi. Jika sudut kemiringannya tidak besar, ketinggian permukaan setiap ruangan yang berbeda dapat dihubungkan menggunakan tangga landai.
BACA JUGA:Menciptakan Ruangan yang Nyaman untuk Berkumpul Dalam Rumah
BACA JUGA:Tips dan Ide Kreatif Membuat Taman Depan Rumah Menjadi Menarik
4. Pondasi yang Kuat
Saat membangun rumah di tanah yang miring, pondasi rumah harus menjadi perhatian utama Anda. Penggunaan pondasi tiang pancang sangat dianjurkan untuk memberikan dukungan yang kokoh dan stabil pada bangunan, dan untuk hasil yang terbaik, lebih baik menggunakan jasa kontraktor profesional atau pembangun berpengalaman.
5. Membangun Tembok Penahan
Anda juga perlu membangun tembok penahan di bagian belakang rumah Anda. Ini akan membuat bagian belakang rumah sama tingginya dengan bagian depan.
Bangunan kini lebih stabil dan tidak mudah runtuh saat terjadi bencana alam. Namun, hal ini terbatas pada properti yang tingginya kurang dari 2 meter.
Itulah dia beberapa tips untuk membangun rumah di tanah miring. (fah)