RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Psikologi mengatakan bahwa seorang anak idealnya dibesarkan oleh sosok ibu dan ayah dalam satu institusi keluarga inti. Namun dalam beberapa kasus, anak hanya mendapat satu sosok saja dimana ia hanya diasuh oleh ibunya.
Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mungkin karena orang tuanya bercerai, atau bisa juga karena salah satu orang tuanya telah meninggal dunia. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa anak membutuhkan sosok ayah yang penuh kasih sayang.
Adapun jika anak hanya dibesarkan atau hanya mendapatkan pola asuh dari seorang ibu. Seorang ibu harus memperhatikan hal-hal berikut, sehingga bisa mengurangi dampak psikologis negatif anak yang hanya mendapatkan kasing sayang dari seorang ibu saja.
Tips Mengasuh Anak Tanpa Sosok Ayah
BACA JUGA:Tips Parenting yang Tepat Untuk Anak Usia Remaja
BACA JUGA:Tipe-Tipe Parenting Serta Pengaruhnya Pada Anak
1. Carilah Sosok Pengganti
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengganti figur ayah dengan figur orang lain. Seperti kehadiran sosok kakek atau paman.
Biarkan anak Anda mengembangkan sosok ayah dalam diri mereka dengan memberi mereka waktu bermain, belajar, dan berjalan bersama.
2. Berperan Sebagai Seorang Ayah
BACA JUGA:Tips Dasar co-Parenting Bagi Orang Tua yang Bercerai
BACA JUGA:Tips Mengurangi Screen Time Pada Anak
Selain itu, ibu dan ayah mempunyai pola asuh yang sangat berbeda, termasuk cara bermainnya. Ibu tunggal diharapkan dapat berperan sebagai seorang ayah dalam membesarkan anak, seperti ketika seorang anak meminta menjadi robot atau permainan yang biasa dimainkan oleh anak laki-laki jika anak Anda laki-laki.
3. Berikan Penjelasan yang Realistis