Pentingnya Mengajarkan Etika dan Sopan Santun pada Anak

Senin 08-01-2024,19:51 WIB
Reporter : Fahma Ardiana
Editor : Laily Media Yuliana

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tujuan utama mengajarkan sopan santun adalah untuk mengembangkan keterampilan sosial anak dengan lebih baik. Selain itu, dengan mempelajari etika dan sopan santun, anak akan lebih mudah berhubungan dengan orang lain dan memperlakukan orang lain dengan hormat. 

Lebih mudah bagi anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan baik ketika mereka sejak masih kecil. Sebab anak masih mengolah segala sesuatu yang baru dan belum memahami mana yang benar dan mana yang tidak pantas.

Cara Mengajarkan Etika dan Sopan Santun pada Anak

Mendidik anak sopan santun tidaklah mudah. Sebagai langkah awal, kamu bisa memulainya dengan melakukan hal berikut :

BACA JUGA:5 Cara Efektif Mengatasi Anak Saat Tantrum

BACA JUGA:Pentingnya Sex Education untuk Anak

1. Bicara dengan Pelan

Pertama, biasakan berbicara pelan di rumah tanpa meninggikan suara. Dekati anak ketika kamu ingin berbicara dengannya, dan libatkan mereka dalam percakapan santai tentang kehidupan sehari-hari sesering mungkin, serta gunakan bahasa yang sopan, tidak kasar, agar kelak anak meniru hal yang sama ketika berbicara dengan orang lain.

2. Beri Contoh

Anak akan berperilaku baik jika tumbuh di lingkungan yang mendukung sikap tersebut, terutama dalam keluarganya. Saat masih usia dua sampai empat tahun, anak-anak memasuki masa di mana mereka senang meniru tindakan, sikap, perasaan, dan perkataan orang lain.

BACA JUGA:Tips agar Anak Tidak Mengalami Speech Delay alias Terlambat Bicara

BACA JUGA:Tips Mengurangi Screen Time Pada Anak

Jadi, meskipun kamu ingin anak bersikap sopan dan beretika, namun jika kamu sendiri tidak memberikan contoh tersebut, kamu tidak bisa menjamin bahwa anak akan tumbuh menjadi orang seperti yang diinginkan. Pasalnya, cara mendidik anak yang paling efektif adalah melalui keteladanan di rumah.

3. Mengoreksi dan Mengevaluasi Upaya Anak

Kamu tidak akan pernah bosan mengoreksi atau menasihati anak yang menunjukkan perilaku tidak menyenangkan terhadap orang lain. Hindari memarahi atau menghukum anak di depan umum, karena dapat berdampak buruk pada perkembangan kesehatan mental sang anak.

Kategori :