BACA JUGA:Simak Baik-baik, Inilah Tips Mengatasi Stres bagi Orang Tua
3. Berikan Alternatif yang Diperbolehkan
Memberikan anak pilihan sebagai salah satu cara melarang anak akan memberikan rasa kontrol kepada mereka. Berikan pilihan yang dapat dipilih oleh anak agar mereka merasa memiliki kendali atas keputusan mereka. Ini membantu mengurangi perasaan konfrontatif.
Contoh: "Kamu mau membereskan mainan sekarang atau setelah makan malam? Pilih yang kamu suka ya."
4. Libatkan Anak dalam Pembuatan Aturan
Melibatkan anak dalam proses pembuatan aturan memberikan mereka rasa tanggung jawab. Diskusikan bersama mereka mengenai batasan-batasan yang masuk akal, dan ajak mereka untuk memberikan masukan. Ini memberikan rasa kontrol kepada anak dan membuat mereka lebih cenderung mematuhi aturan.
Contoh: "Yuk, kita bersama-sama membuat aturan mengenai waktu bermain dan belajar. Apa yang menurutmu adalah waktu yang baik untuk keduanya?"
BACA JUGA:Pentingnya Pendidikan Seksual bagi Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
BACA JUGA:Tips Dasar co-Parenting Bagi Orang Tua yang Bercerai
5. Fokus pada Perilaku yang Diinginkan
Sampaikan larangan dengan fokus pada perilaku yang tidak diinginkan, bukan pada anak itu sendiri. Ini membantu anak memahami bahwa Anda menilai perilaku, bukan kepribadian mereka.
Gunakan kalimat yang positif dan bimbing untuk memandu mereka menuju perilaku yang diinginkan.
Contoh: "Bunda tidak ingin melihat mainan berserakan di lantai. Kita bisa membersihkannya bersama-sama setelah bermain, bagaimana menurutmu?"