RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Beberapa warga di desa Druwi, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan diteror dengan bungkusan pocong kecil yang mana diletakkan pada depan pintu rumah.
Tikam sebagai kepala Desa Sruwi mengungkapkan bahwa teror pocong kecil tersebut sudah memakan empat korban dan terjadi dalam rentang 10 hari.
Meskipun dugaan kejadian tersebut merupakan orang iseng, namun tetaplah membuat resah warga. Sehingga Tikam menghubungi Polsek dan Koramil cakupan desa Sruwi.
"Kami koordinasi dengan Polsek dan Koramil. Disepakati bahwa ini kerjaan orang iseng untuk menakut-nakuti," ujar Tikam, pada Selasa, 2 Januari 2024.
BACA JUGA:Warga Digegerkan Pocong Gentayangan, Kapolsek Ikut Mencari di Lokasi
Bukan hanya sekedar teror, warga yang menjadi korban juga mengaku sudah ketakutan. Mereka berharap pelakunya bisa tertangkap dan terungkap.
Keempat warga yang mendapatkan teror pocong kecil tersebut juga sudah melaporkan ke desa pasca kejadian lalu membawa pocong kecil ke Balai Desa untuk dibakar.
Salah satu warga bernama Rifai yang menjadi korban teror pocong kecil mengaku bahwa istrinya yang pertama kali menemukan bungkusan pocong-pocongan tersebut di depan pintu rumah.
"Subuh buka pintu ada barang kayak pocong. Istri takut ada hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Rifai, Selasa, 2 Januari 2024.
BACA JUGA:Warga Desa Kalilunjar Gelar Festival Pocong, Ingatkan Pejabat Agar Tak Korupsi
BACA JUGA:Video Pocong Bergentayangan di Kutasari Purbalingga Hoaks
Rifai menceritakan bahwa kejadian teror pocong kecil tersebut tentu membuat keluarganya resah, terutama yakni istrinya karena takut merupakan hal yang dapat membahayakan secara metafisik.
Meski begitu, jika itu merupakan media santet tentu isinya lebih spesifik seperti rambut, paku, dan lainnya. Namun usai dibuka, pocong kecil hanya berisi dedaunan dari berbagai pohon.
"Sempat dibuka, isinya daun kelor, daun jeruk dan daun jarak, dibungkus kain putih mirip pocong," pungkasnya. (okt)