Hasil penelitian mendukung pandangan bahwa melibatkan diri dalam aktivitas fisik dapat membantu mengelola fluktuasi emosional yang sering terjadi selama menstruasi, sehingga menciptakan suasana mental yang lebih stabil dan positif.
Oleh karena itu, berolahraga bukan hanya sebagai cara untuk mengurangi ketidaknyamanan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan mental selama periode menstruasi.
Selain manfaat tersebut, berolahraga saat menstruasi juga dapat memberikan dampak positif lainnya, seperti mempersingkat durasi siklus menstruasi, mengurangi aliran darah yang berlebihan, serta meredakan keluhan kelelahan dan kram.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa berolahraga saat menstruasi tidak hanya diperbolehkan, melainkan sangat disarankan. Asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan tidak berlebihan, berolahraga saat menstruasi tidak menjadi suatu hal yang dilarang.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan selama menstruasi. Beberapa pilihan olahraga yang dianjurkan antara lain berjalan kaki, tenis meja, yoga, pilates, dan senam.
Tidak perlu khawatir untuk berenang saat menstruasi, karena jenis olahraga ini juga diizinkan. Namun, sebaiknya pilihlah hari di mana volume darah menstruasi sudah mulai berkurang untuk menghindari masalah pencucian.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba olahraga saat menstruasi? Jika ya, mari lakukan dengan benar dan nikmati manfaatnya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau mengalami ketidaknyamanan selama menstruasi. (amp/*)