RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Unpad menyelenggarakan Upacara Peringatan ke-95 Hari Ibu tahun 2023 di halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, pada Jumat, 22 Desember 2023.
Acara ini dihadiri oleh para pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan yang berada di lingkungan Unpad.
Isu utama tentang kesetaraan dan peluang kerja yang seimbang bagi perempuan terus menjadi perhatian global.
Organisasi hak perempuan di berbagai negara secara konsisten menekankan pentingnya isu ini dalam berbagai aksi protes.
BACA JUGA:Deretan Rekomendasi Kado Spesial untuk Hari Ibu yang Murah tapi Berkesan
BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, BRI Salurkan Bantuan ke Sekolah Anak Jalanan
Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Rina Indiastuti, dalam sambutannya saat memimpin upacara Peringatan ke-95 Hari Ibu tahun 2023.
Mencatat bahwa regulasi-regulasi hukum, kependudukan, dan ketenagakerjaan juga turut memperhitungkan proporsi kehadiran perempuan dalam berbagai konteks.
Meskipun begitu, Unpad diakui telah mengambil langkah yang positif dalam advokasi hak-hak perempuan.
“Saat ini, 49% dari total dosen di Universitas Padjadjaran (Unpad) merupakan perempuan. Begitu juga dengan tenaga kependidikan, di mana 31% dari totalnya adalah perempuan. ”Pernyataan ini disampaikan oleh Rina, seperti yang dikutip dari laman resmi Unpad pada Jumat, 22 Desember 2023.
BACA JUGA:Ketua PKK Ajak Kenakan Kebaya Pada Momentum Perayaan Hari Ibu
BACA JUGA:Senam dan Nginang Jadi Pilihan Bupati dan Ribuan Masyarakat Untuk Merayakan Peringatan Hari Ibu
Tidak hanya itu, banyak perempuan yang telah berperan aktif dalam meningkatkan kredibilitas Universitas Padjadjaran (Unpad).
Perkembangan Unpad saat ini mencatat sejumlah kemajuan, dan sebagian besar di antaranya berasal dari inovasi dan kreativitas perempuan di lingkungan Unpad.
Sebagai contoh, Rektor menyebutkan bahwa Unpad telah mendirikan beberapa Unit Kerja dan Satuan Tugas yang memiliki dampak signifikan pada kepentingan umum, dengan banyak perempuan yang menjadi pendorongnya.
“Satuan Tugas PPKS dan Satuan Tugas Layanan Disabilitas, merupakan contoh unit tugas yang sangat penting dan relevan dalam konteks saat ini. Mayoritas anggotanya terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa perempuan di Universitas Padjadjaran. Oleh karena itu, Saya memberikan penghargaan yang tinggi bagi perempuan-perempuan Unpad atas kontribusi mereka.” Ucap Rina.
BACA JUGA:Saat Puluhan Ibu-ibu Dharma Wanita Dindik Banyumas Ikuti Fashion Show Hari Ibu, Ini Gayanya
BACA JUGA:Ribuan Cup Bubur Dibagikan Gratis di Hari Ibu
“Hari Ibu milik kita ini tidak sama dengan peringatan Mother’s Day yang banyak diperingati di negara-negara lain. Hari Ibu versi Indonesia lebih mengarah pada penegakkan tonggak pergerakan perempuan Indonesia dalam berkontribusi aktif memajukan bangsa," Tambah Rina.
Hari Ibu menjadi kesempatan penting untuk memberikan penghargaan dan penghormatan kepada perempuan Indonesia atas kontribusi luar biasa mereka dalam memajukan kehidupan bangsa.
Secara nasional, Indonesia telah mengakui bahwa perempuan merupakan kekuatan pendorong di balik inovasi, keadilan sosial, dan kesetaraan gender.
Perempuan Indonesia diakui sebagai sosok yang kuat dan berdaya, meskipun masih dihadapkan pada tantangan signifikan.
Beberapa masalah yang perlu diatasi mencakup akses pendidikan yang setara, peluang kerja yang adil, serta perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi. (aef/*)