Aktivitas menyalurkan kreativitas melalui lukisan membutuhkan keahlian motorik halus yang baik. Melalui goresan-goresan kuas atau pensil, anak-anak belajar mengendalikan gerakan tangan mereka dengan lebih presisi, yang pada gilirannya meningkatkan koordinasi mata-tangan mereka.
Proses melukis memerlukan fokus dan ketelitian dalam menangkap detail serta memilih warna dan teknik yang sesuai. Anak-anak belajar untuk memperhatikan detail-detail kecil, yang secara tidak langsung mengasah keterampilan observasi mereka.
Anak-anak pada usia SMP sedang dalam fase di mana mereka mencari cara untuk mengekspresikan diri. Melalui seni lukis, mereka memiliki wadah yang ideal untuk mengungkapkan ide dan perasaan mereka dalam bentuk visual.
Selain itu, seni lukis juga merupakan cara yang menyenangkan untuk mengembangkan kreativitas, mengajarkan kesabaran, dan membantu mereka dalam mengeksplorasi berbagai teknik artistik. (wan)