1. Bakteri Pada Kulit
Penyebab pertama adalah adanya pertumbuhan bakteri pada kulit bayi. Ada bakteri normal pada kulit yang disebut sebagai flora normal kulit.
Tetapi jika pori-pori kulit tersurmbat oleh minyak atau hal lainnya. Akan membuat bakteri dapat tumbuh kembali dan menyebabkan jerawat pada kulit.
Selain bakteri yang menjadi penyebab munculnya jerawat pada bayi. Pertumbuhan jamur pada kulti bayi juga dapat menjadi penyebab munculnya jerawat.
BACA JUGA:6 Fakta Menarik Tentang Bayi yang Baru Lahir
2. Pengaruh Hormon pada Bayi
Penyebab berikutnya adalah karena adanya pengaruh hormon pada bayi. Saat masa akhir kehamillan hormon dari ibu dapat masuk kedalam plasenta.
Kondisi ini menyebabkan kelanjar minyak pada kulit bayi terangsang. Dimana kondisi ini akan membuat kulit bayi yan baru saja dilahirkan dapat terkena jerawat.
Ada juga kasus tertentu dimana hormon androgen dapat menjadi penyebab munculnya jerawat pada bayi. Biasanya hal ini lebih sering dialami oelh bayi laki-laki dan bayi berusia 3 bulan.
3. Kulti yang Masih Sensitif
Penyebab berikutnya adalah karena kulit bayi yang masih sensitif. Karena kulit bayi sangatlah tipis dan sensitif membuatnya mudah terkena iritasi jika terkena zat atau barang tertentu.
BACA JUGA:Cara Merawat Kulit agar Tetap Sehat di Liburan Akhir Tahun 2023
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Mengandung Kolagen yang Bagus untuk Kulit
Misalnya seperti ASI atau susu formula. Sabun yang mengandung deterjen dan kain yang berbahan kasar atau tercuci dengan sabun deterjen.
Hal-hal tersebut dapat menjadi penyebab munculunya jerawat pada bayi. Oleh sebab itu kit aharus memperhatikan segalanya jika memiliki bayi.