- Potong bahan menjadi potongan kecil atau hancurkan agar mempercepat proses dekomposisi.
- Susun bahan secara bergantian, antara bahan yang basah (seperti sisa-sisa buah) dan bahan yang kering (seperti daun kering).
- Pastikan setiap lapisan basah dan kering memiliki ukuran yang setara.
- Tambahkan Bahan Hijau seperti sisa-sisa dapur termasuk bahan hijau yang mengandung nitrogen.
BACA JUGA:Petani Cilacap Didorong Gunakan Pupuk Biosaka
- Tambahkan Bahan Coklat seperti daun kering, serbuk gergaji, atau kertas tanpa tinta adalah contoh bahan coklat yang mengandung karbon.
- Pastikan campuran bahan dalam tong atau tempat pembuatan kompos memiliki kelembaban yang cukup, seperti spons yang sedikit diperas.
- Setiap beberapa minggu, aduk atau putar campuran dengan garpu atau alat khusus kompos untuk memastikan dekomposisi yang merata.
- Pupuk kompos akan matang dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada faktor seperti ukuran potongan dan suhu lingkungan.
BACA JUGA:PT Pupuk Kaltim Kembangkan Agrosolution di Purbalingga, 26 Hektar Panen Perdana
BACA JUGA:Budidaya Maggot, Peluang Bisnis yang Menguntungkan
- Pastikan kelembaban campuran selalu cukup, dan tambahkan air jika perlu.