RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam dunia yang semakin mengedepankan gaya hidup sehat, penemuan pemanis alami seperti gula Stevia menjadi sorotan utama.
Terkenal dengan klaim "0 kalori," gula ini bukan hanya sekadar alternatif pengganti gula biasa, tetapi sebuah inovasi yang menggoda lidah tanpa menambah beban kalori.
Mengenal Gula Stevia
Gula Stevia adalah pemanis alami yang diekstraksi dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan telah lama digunakan oleh masyarakat asli sebagai pemanis tradisional.
BACA JUGA:Potensi Ekspor Besar, Bupati Banyumas Dorong Pengembangan Produk UKM Gula Semut
BACA JUGA:Purbalingga Kembali Ekspor Gula Merah Kristal
Gula Stevia dikenal karena rasa manisnya yang intens, sementara memiliki kandungan kalori yang sangat rendah atau bahkan dianggap sebagai gula dengan nilai kalori nol.
Proses produksi Gula Stevia melibatkan ekstraksi senyawa pemanis, seperti stevioside dan rebaudioside, dari daun tanaman, yang kemudian diolah menjadi berbagai bentuk, seperti bubuk atau cairan, untuk digunakan sebagai pemanis alami.
Proses Produksi Gula Stevia
Gula Stevia diekstraksi dari daun Stevia melalui proses yang melibatkan air dan alkohol. Proses ini memisahkan senyawa pemanis, seperti stevioside dan rebaudioside, dari daun tanaman. Setelah diekstraksi, senyawa ini kemudian diolah lebih lanjut untuk menghasilkan bubuk atau cairan Stevia yang siap digunakan sebagai pemanis.
BACA JUGA:Kemarau Langka Gula Jawa Berkualitas, Pembuat Jamu Tradisional Beralih ke Gula Aren
BACA JUGA:Nilai Ekspor Gula Kelapa Organik Purbalingga Mendominasi Capai Rp 6 Triliun