1. Jaringan Raksasa yang Menghubungkan Dunia
Kabel bawah laut membentuk jaringan global yang mencakup ribuan kilometer. Jika dihubungkan, panjang totalnya bisa mencapai jutaan kilometer, melintasi samudra dan laut di seluruh dunia.
2. Kabel Pertama: Transatlantik
Kabel bawah laut pertama yang berhasil menghubungkan dua benua adalah kabel transatlantik pada tahun 1858, yang menghubungkan Amerika Serikat dan Inggris. Meskipun kabel tersebut hanya bertahan selama beberapa minggu, pencapaian ini menjadi landasan bagi perkembangan teknologi kabel bawah laut.
BACA JUGA:Ini Sob, Arti Kode Error Internet yang Sering Muncul!
BACA JUGA:Asyik, Dua Tempat Wisata di Banyumas Bakal Ditambah Akses Internet Gratis
3. Kuat Terhadap Cuaca Laut yang Ekstrem
Kabel bawah laut dirancang untuk bertahan di bawah tekanan tinggi dan suhu yang berfluktuasi di dasar laut. Mereka dilengkapi dengan lapisan pelindung khusus untuk melindungi terhadap ancaman dari cuaca buruk, gempa bumi, dan bahkan serangan ikan hiu.
4. Jalur Kabel yang Strategis
Beberapa kabel bawah laut mengikuti jalur-jalur tertentu, mengikuti dasar laut dan relung-relung khusus. Jalur ini sering kali dipilih berdasarkan pertimbangan teknis, seperti kedalaman dan kondisi laut, dan juga untuk menghindari potensi kerusakan dari aktivitas manusia, seperti penambangan dasar laut.
BACA JUGA:Internet Membantu Ekspansi Komik Lokal dan Promosi Budaya Nusantara
BACA JUGA:Sambung Layanan Listrik dan Layanan Internet untuk Perumahan Semakian Mudah
5. Kabel Bawah Laut sebagai Habitat Ekosistem
Meskipun terlihat sebagai infrastruktur teknologi, kabel bawah laut juga menciptakan habitat baru untuk organisme laut. Beberapa kabel menjadi rumah bagi koloni mikroorganisme, menciptakan ekosistem unik yang belum sepenuhnya dipahami.