PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tim pengabdi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Saizu dan UIN Syarif Hudayatullah Jakarta melaksanakan simulasi pembangunan dan pengelolaan bank sampah di Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Kegiatan pengabdian ini didanai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Tim pengabdi terdiri dari dosen UIN Saizu purwokerto dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tim pengabdi diketuai oleh Dr. Luthi Hamidi, M.Ag dari UIN Syaifudin Zuhri Purwokerto serta beranggotakan Rizqon Halal Syah Aji, M.Si., Ph.D. dari UIN Jakarta serta Turhamun, M.S.I. dari UIN Syaifudin Zuhri Purwokerto.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat Desa Kutasari sebagai subjek dampingan. Hendri purbowaseso selaku dosen UIN Saizu Purwokerto turut hadir dan mendampingi kegiatan ini.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto Gelar Diskusi Publik Menanggapi Putusan MK
BACA JUGA:GusMen Yaqut Lantik Profesor Ridwan, Rektor Baru UIN Saizu Purwokerto
Simulasi ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pengabdian yang dimulai dengan FGD, penyuluhan kesadaran lingkungan, hingga pelatihan dan lokakarya terkait bank sampah.
Kegiatan simulasi ini berlangsung pada 30 November 2023 dan akan dilanjutkan dengan pendampingan tindak lanjut pada 3 Desember 2023.
Simulasi ini dimulai dengan Pemaparan konsep dasar bank sampah dan manfaatnya bagi lingkungan dalam sebuah sesi pemaparan mendalam.
Setalah pemaparan selanjutnya dilakukan Simulasi Segregasi Sampah dan Pengolahan Sampah Menjadi Produk Bernilai Ekonomi yang didampingi oleh Riskon Ph.D. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan merumuskan Langkah-Langkah pembangunan dan manajemen Bank Sampah.
BACA JUGA:LPPM UIN Saizu Purwokerto Adakan Workshop Digital Marketing
BACA JUGA:UIN Saizu Purwokerto Kukuhkan Enam Guru Besar
Kegiatan pengabdian ini dilakukan sebagai langkah penting dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sampah menjadi produk bernilai ekonomi. Hal ini disampaikan Bapak Turhamun M.S.I selaku tim pengabdi pada kegiatan ini.
"Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan wawasan lingkungan dan melatih ketrampilan masyarakat untuk membangun dan mengelola Bank Sampah," ujarnya.
Masyarakat Kutasari merespon positif mengenai kegiatan ini. Masyarakat menilai kegiatan ini sangat poditif dan bermanfaat bagi mereka. "Kami sangat senang dan berterimakasih atas kegiatan pengabdian ini, membuat kami sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memahami manajemen bank sampah yang benar," ujar Dahlia. (*/ads)