RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan yang mana biasanya dibarengi naiknya kasus malaria. Karena itulah informasi mengenai pengobatan alami malaria dibutuhkan publik.
Malaria, penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles, dapat memberikan dampak serius pada kesehatan jika tidak diobati dengan benar.
Malaria tetap menjadi salah satu penyakit menular yang signifikan di banyak wilayah dunia khususnya Indonesia, terutama di daerah tropis dan subtropis.
Pengobatan alami malaria bukanlah saran yang tepat untuk mengatasi kondisi yang serius. Namun untuk situasi darurat sementara dan sebagai percepatan dalam pemulihan.
Lantas, apa sajakah pengobatan alami malaria? berikut informasinya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;
BACA JUGA:Kasus Malaria di Desa Ketanda Belum Ditetapkan Kejadian Luar Biasa di Banyumas
BACA JUGA:Kasus Malaria di Desa Ketanda, Banyumas Tergolong Ringan
Pengobatan Alami Malaria
Indonesia kaya sekali akan tanaman herbal dan rempah yang kaya akan manfaat. Rupanya beberapa di antara bisa untuk mengobati malaria secara alami.
1. Kinin dari Kulit Pohon Cinchona
Salah satu pengobatan alami yang dikenal luas untuk malaria adalah kinin yang berasal dari kulit pohon cinchona.
Pohon ini mengandung senyawa alkaloid yang memiliki sifat anti-malaria. Kinin telah digunakan secara tradisional untuk meredakan gejala malaria, terutama dalam mengatasi demam.
Meskipun efektif, penggunaan kinin sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis karena dosis yang tepat sangat penting untuk menghindari efek samping.
BACA JUGA:Antisipasi Penularan, Warga di Batas Desa Banjarpanepen, Banyumas Diskrining Malaria