RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Baru-baru ini Bahasa Indoensia telah sah menjadi bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO. Karena itulah informasi mengenai apa itu UNESCO banyak dicari warganet.
Saat ini, Bahasa Indonesia sudah sejajar dengan Bahasa Inggris, Arab Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Hindi, Italia, dan Portugis dalam UNESCO.
Jasa bahasa Indonesia yakni sudah menjadi kekuatan pemersatu bangsa sejak masa pra kemerdekaan khususnya melalui sumpah pemuda 1928, sehingga berhasil menghubungkan etnis yang beragam di Tanah Air.
Lantas, apa itu UNESCO? berikut informasinya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;
BACA JUGA:Seventeen Jadi Group K-Pop Pertama yang Berpidato di Forum Pemuda UNESCO
BACA JUGA:Desa di Pesisir Cilacap Ditarget Dapat Pengakuan UNESCO Sebagai Masyarakat Siaga Tsunami
Sejarah UNESCO
Pada tahun 1945, pasca Perang Dunia II, dunia menyadari perlunya upaya kolaboratif untuk membangun fondasi perdamaian global.
Hasilnya adalah pembentukan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Melihat perjalanan sejarahnya, kita dapat memahami bagaimana UNESCO telah menjadi kekuatan penting dalam mempromosikan kerjasama internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
Pendirian UNESCO merupakan respons atas pengakuan bahwa pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya memainkan peran kunci dalam membangun perdamaian dunia.
Upaya Meratifikasi Konstitusi UNESCO pada tanggal 16 November 1945, 37 negara pendiri mengakui perlunya kerjasama lintas batas untuk mengatasi tantangan global dan memajukan kesejahteraan manusia.
BACA JUGA:Ebeg Masuk Empat Besar API 2022, Siap Diusulkan ke UNESCO
BACA JUGA:Kebumen Menuju Geopark Global UNESCO