RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pada media sosial saat ini sedang ramai sekali mengenai boikot terhadap produk yang mendukung Israel. Karena itulah informasi mengenai apa sebenarnya itu boikot menjadi penting.
Boikot yak hadir spontan begitu saja atau hanya ramai diperbincangkan pada masa kini. Boikot sudah ada sejak zaman dahulu dan efektif menjadi senjata yang mematikan untuk pihak bersalah.
Lantas, apa sebenarnya itu boikot hingga sejarah, motif, strategi, dan dampaknya? berikut informasi lengkap telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;
BACA JUGA:Negara-Negara Arab Serukan Boikot Produk Prancis, Imbas Adanya Kartun Nabi
BACA JUGA:Wartawan Boikot Peliputan di Terowongan Notog
Pengertian Boikot
Boikot merupakan tindakan kolektif untuk menolak atau menarik dukungan terhadap suatu individu, perusahaan, atau negara sebagai bentuk protes atau ketidaksetujuan terhadap kebijakan, praktik, atau perilaku yang dianggap merugikan atau tidak etis.
Boikot telah menjadi alat yang kuat dalam perubahan sosial sepanjang sejarah. Dari peristiwa-peristiwa sejarah yang mencengangkan hingga kampanye modern di era digital, boikot tetap menjadi bentuk ekspresi publik yang kuat.
Sejarah Boikot
Boikot bukanlah konsep baru. Kata "boikot" berasal dari nama Charles Cunningham Boycott, seorang agen tanah Inggris di Irlandia pada abad ke-19.
Kala itu saat petani di bawah kendalinya memberontak, masyarakat setempat menolak berinteraksi atau berbisnis dengannya. Keberhasilan boikot ini memberikan nama pada tindakan serupa di kini.
BACA JUGA:Pertamina TBBM Maos Sosialisakan Program Boikot Sampah Plastik di SMPN 2 Maos
BACA JUGA:Warga Kaliwedi Boikot Tambang Batu
Motif Boikot