Akupunktur dikenal dapat meredakan nyeri akibat menstruasi. Selain merangsang pelepasan hormon endorfin, akupunktur juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan membantu Anda lebih rileks.
Pastikan Anda mendapatkan akupunktur dari terapis profesional. Karena akupunktur ini tidak bisa dilakukan secara mandiri.
BACA JUGA:Tips Menghilangkan Mual saat Asam Lambung Naik
BACA JUGA:Tips Agar Kakak dan Adik Selalu Akur
3. Penuhi kebutuhan air
Nyeri saat menstruasi bisa disebabkan oleh dehidrasi atau kurangnya suplai air. Oleh karena itu, ada baiknya memenuhi kebutuhan air tubuh dengan meminum air mineral sekitar 2 liter setiap harinya.
Anda juga bisa membuat jus buah tanpa gula. Buah-buahan memiliki rasa manis yang alami, sehingga Anda tetap bisa menikmatinya meski tanpa gula.
Anda juga bisa meminum minuman panas dengan lemon atau jahe. Kedua minuman ini memiliki efek menenangkan hingga mengurangi nyeri haid.
BACA JUGA:Tips Menghilangkan Rasa Mager, Biar Lebih Produktif dan Ga Rebahan Terus!
BACA JUGA:Tips Dasar co-Parenting Bagi Orang Tua yang Bercerai
4. Atur pola makan
Cara lain untuk mengatasi nyeri haid adalah dengan mengatur pola makan. Cobalah mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 dan makanan lainnya.
Hindari makanan dengan lemak tidak sehat, gula dan garam berlebih. Kafein, soda, dan coklat juga sebaiknya dihindari untuk menghindari semakin parahnya sakit maag.
5. Lakukan olahraga sederhana
Saat mengalami nyeri haid, banyak orang yang lebih memilih berdiam diri atau tidur. Sebenarnya nyeri haid bisa dikurangi dengan melakukan sedikit olahraga.
Seperti jalan-jalan santai atau melakukan yoga. Olahraga dapat meningkatkan pelepasan endorfin, yang bertindak sebagai hormon pereda nyeri, untuk membantu Anda merasa lebih baik.